BERITA DIY - Berikut ada 7 daftar rute jalan tol Probolinggo-Banyuwangi di proyek jalan tol trans Jawa selesai 2024, klaim Jasa Marga.
Jalan tol Probolinggo ke Banyuwangi merupakan tahap akhir dari rute jalan tol trans Jawa yang menghubungkan dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa demi meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.
Dari data Jasa Marga, panjang jalan tol Probolinggo ke Banyuwangi adalah 175,40 kilometer, menjadi akhir rangkaian jalan tol trans Jawa yang sudah membentang dari Anyer Banten.
Tercatat di situs resmi probolinggokab.go.id, pembangunan jalan tol Probolinggo ke Banyuwangi menghubungkan tiga kabupaten antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
Daftar rute jalan tol Probolinggo-Banyuwangi
Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan menjadi proyek besar yang akan menghubungkan dua kota penting di Jawa Timur. Proyek ini terdiri dari tujuh seksi yang akan memastikan konektivitas yang lebih baik dan akses yang lancar antara Probolinggo dan Banyuwangi. Mari kita lihat rinciannya:
Seksi Pertama: Probolinggo-Kraksaan (Panjang: 12,88 km)
Seksi pertama ini akan menghubungkan Gending Probolinggo dengan Kraksaan sepanjang 12,88 km. Konstruktor jalan tol ini seksi 1 ini dipegang oleh PT Adhikarya Persero Tbk, PT Brantas Abipraya Persero, PT Marga Konstruksi Nusantara (KSO) dengan pengawas PT Virama Karya persero.
Seksi Kedua: Kraksaan-Paiton (Panjang: 11,2 km)
Seksi kedua jalan tol ini akan menghubungkan Kraksaan dengan Paiton sepanjang 11,2 km. Akses yang baik antara kedua kota ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah sekitarnya. Kontraktornya KSO dari PT Hutama Karya Infrastruktur, PT ACSET Indonusa Tbk, dan PT Nindya Karya.
Seksi Ketiga: Paiton-Besuki (Panjang: 25,6 km)
Seksi ketiga jalan tol ini akan membentang dari Paiton ke Besuki dengan panjang 25,6 km. Pembangunan jalan tol ini dipegang oleh KSO dari PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk, PT Waskita Karya, serta PT Wijaya Karya Persero Tbk.
Seksi Keempat: Besuki-Situbondo (Panjang: 42,3 km)
Seksi keempat akan menghubungkan Besuki dengan Situbondo melalui jalan tol dengan panjang 42,3 km. Dengan adanya seksi ini, perjalanan antara kedua kota ini akan lebih lancar dan mengurangi kemacetan di jalan raya.
Seksi Kelima: Situbondo-Asembagus (Panjang: 16,76 km)
Seksi kelima jalan tol ini akan membantu menghubungkan Situbondo dengan Asembagus sepanjang 16,76 km. Pengembangan infrastruktur ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan memudahkan mobilitas penduduk setempat.
Seksi Keenam: Asembagus-Bajulmati (Panjang: 37,45 km)
Seksi keenam akan menghubungkan Asembagus dengan Bajulmati melalui jalan tol sepanjang 37,45 km. Jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses menuju kota-kota penting di Jawa Timur.
Seksi Ketujuh: Bajulmati-Ketapang Banyuwangi (Panjang: 29,21 km)
Seksi terakhir jalan tol ini akan menghubungkan Bajulmati dengan Ketapang Banyuwangi dengan panjang 29,21 km. Dengan adanya seksi ini, Banyuwangi akan terhubung langsung dengan jaringan jalan tol utama di Jawa Timur.
Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan menghubungkan Probolinggo dan Besuki sepanjang 49,68 km.
Tahap kedua akan menghubungkan Besuki dengan Banyuwangi sepanjang 125,72 km. Diharapkan pembangunan jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas antara kedua kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
Dalam video YouTube Official Jasa Marga, diklaim bahwa seksi 1-4 akan selesai pada tahun 2024. Namun, penyelesaian proyek jalan tol trans Jawa ini tergantung dari proses pembebasan tanah.
"Tentunya hal ini harus didukung oleh progress pembahasan tanah yang rencananya memang akan selesai di pertengahan tahun 2023 ini," ungkap Adi Prasetyanto selaku Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi.
Demikian 7 daftar rute jalan tol Probolinggo-Banyuwangi di proyek jalan tol trans Jawa selesai 2024, klaim Jasa Marga jika pembebasan tanah berhasil di tahun 2023.***