Renungan Harian Katolik 10 Juni 2023: Persembahan Hidup Lengkap Bacaan Injil Markus 12: 38 - 44

9 Juni 2023, 17:52 WIB
Ilustrasi - Bacaan Injil dan renungan harian Katolik hari ini 9 Juni 2023. /PIXABAY/ Godsgirl

BERITA DIY - Simak renungan harian Katolik hari ini Sabtu, 10 Juni 2023 tentang persembahan hidup lengkap dengan teks bacaan dari Injil Markus 12: 38 - 44.

Minggu ini, umat Katolik akan merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang diperingati pada hari Minggu, 11 Juni 2023. Sebelum itu, bacaan injil mengajak kita untuk menghayati kembali persembahan kita.

Melalui bacaan injil Markus 12: 38 - 44, Yesus mengajarkan pada murid-Nya dan mengingatkan kita untuk menjadikan hidup kita sebagai persembahan yang utuh kepada Tuhan.

 

Berikut teks bacaan injil Markus 12: 38 - 44 lengkap dengan renungan harian katolik oleh Virgine Sihombing KSSY, Kepala Sekolah SMA St. Iganatius, Medan dikutip dari Ekatolik.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik 8 Juni 2023 Singkat Penuh Makna Tentang Mengasihi Allah dalam Doa

Bacaan Injil Markus 12: 38-44

Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."

 

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.

Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Baca Juga: Renungan Katolik 7 Juni 2023: Tuhan Adalah Allah yang Hidup, Bacaan Injil Markus 12: 18-27

Renungan Harian Katolik

Bacaan Injil hari ini berkisah tentang Yesus yang melihat seorang janda yang memberikan uangnya yang sedikit sebagai persembahan. Kepada murid-murid-Nya, Yesus berkata bahwa janda itu memberikan lebih banyak daripada semua orang lain, sebab ia telah memberikan segala yang dimilikinya.

 

Perikop ini mengingatkan kita bahwa penghayatan akan kisah yang nyata jauh lebih bernilai daripada apa yang kelihatan oleh mata fisik kita. Janda miskin itu sunggah menyadari hidupnya sebagai persembahan bagi Allah. Diwujudkannya hal itu dengan memberikan seluruh miliknya tanpa ragu-ragu, meski dia tahu bahwa harta miliknya hanya sedikit.

Apa yang dilakukan oleh si janda menyatakan imannya akan Allah. Ia memberi secara total karena sungguh percaya bahwa Allah adalah penyelenggaran kehidupan. Janda itu sungguh menjadikan Allah sebagai andalan hidup.

Kontras dengan itu ada para pemimpin agama dan orang-orang kaya. Mereka lebih mengutamakan apa yang kelihatan, sehingga selalu berusaha tampil sebagai orang terhormat dan memberikan persembahan dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Doa Malaikat Tuhan Katolik, Ini Tata Cara Doa Angelus Jam 6 Pagi, 12 Siang dan 6 Sore

Meskipun banyak, persembahan itu hanya sebagain kecil dari yang meraka miliki. Orang-orang itu hanya membutuhkan pengakuan dan pujian. Kekayaan dan kekuasaan yang mereka miliki sengaja dipertontonkan agar mereka diakui dan dipuji sebagai orang-orang saleh.

 

Mari kita renungkan: Sudahkahh kita menjadikan hidup kita sebagai persembaan yang harum mewangi bagi Tuhan? Kita diundang untuk menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan sendiri.
Karena itu, hidup kita haruslah menjadi ucapan syukur yang terus menerus kepada-Nya.

Kita bersykur dengan selalu berdoa, merenungkan sabda-Nya dan mengikui perayaan Ekaristi. Kita juga diundang untuk mempersembahkan hidup kita dengan aktif dalam pelayanan Gereja dan di teengah-tengah masyarakat.

Ini bukan untuk mendapatkan pujian dan penghargaan, melainkan merupakan tindakan yang sungguh lahir dari kerendahan hati untuk melayani Tuhan dalam diri sesama.

 

Persembahan dalam tindakan kassih dan pelayanan terhadap sesama hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati dan tulus, sebab kita menyadari bahwa hal itu merupakan jalan bagi kita untuk memuliakan Tuhan yang senantiasa mengasihi kita.
------

Demikian renungan harian Katolik hari ini Sabtu, 10 Juni 2023 tentang Persembahan Hidup.***

Editor: Sani Charonni

Tags

Terkini

Terpopuler