Apa itu Red Flag dalam Sebuah Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Bahayanya

19 Mei 2023, 09:56 WIB
Red flag menimbulkan hal negatif bagi pasangan, ketidakharmonisan dalam hubungan, dan membuat hubungan menjadi toxic jika tidak diantisipasi /unsplash.com/@jmason

BERITA DIY – Berikut informasi mengenai red flag dalam hubungan asmara beserta ciri-ciri yang bisa kita antisipasi. Jangan sampai dimaklumi dan dibiarkan begitu saja.

Red flag dalam bahasa Indonesia berarti bendera merah. Red flag dalam dunia balap memberi arti bahwa ada bahaya berupa adanya insiden yang fatal dalam balapan.

Dalam sebuah hubungan, red flag memiliki arti sifat atau perilaku seseorang yang menunjukkan bahaya berupa perilaku yang tidak sehat. Red flag bisa menjadi tanda bahaya dan sebagai pertimbangan untuk tidak melanjutkan hubungan.

Adanya red flag tersebut menjadi tanda bagi kita untuk memutuskan hubungan dengan pasangan. Hal ini dikarenakan red flag membuat hubungan menjadi mulai tidak sehat dan toksik. Hubungan yang tidak sehat dan toksik hanya akan merugikan kita dan membuang waktu saja.

Baca Juga: Apa Itu Saldo Diblokir BSI, Apakah Saldo Mengendap Rp 50 Ribu Bisa Diambil? Ini Penjelasan Resmi Bank BSI

Beberapa contoh red flag seperti manipulatif, berbohong, over protektif, abusive dan KDRT, dan kecemburuan yang berlebihan. Agar terhindar dari hubungan red flag, pahami ciri-cirinya dibawah ini.

1. Kecemburuan berlebih dan tidak ada rasa percaya

Cemburu memang bisa diartikan sebagai adanya rasa sayang dalam sebuah hubungan. Akan tetapi jika kecemburuan itu berlebihan akan menjadikan dalam hubungan tidak ada rasa kepercayaan antar pasangan.

Hal ini menjadi red flag karena akan menghambat kita untuk berkembang karena ada rasa terkekang.

2. Hubungan yang buruk dengan orang sekitar

Sebelum kita berhubungan dengan orang lain, pertama-tama pastikan apakah dia memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya ataukah tidak.

Jika dia berperilaku buruk dengan orang-orang disekitarnya, maka bisa dipastikan itu red flag karena bisa saja di kemudian hari kita sendiri diperlakukan secara buruk juga.

3. Tidak ada privasi sehingga terlalu mendominasi

Menjalin hubungan dengan orang lain berarti berbagi banyak hal satu sama lain. Keterbukaan dibutuhkan untuk menumbuhkan komitmen yang kuat. Akan tetapi, kita juga harus memiliki privasi yang tidak bisa dibagi kepada siapapun.

Baca Juga: Apa Itu Restricted View Konser, Ini Pengertian Istilah yang Sering Muncul saat Beli Tiket Konser

Jika pasanganmu sudah mulai ikut campur dalam ranah privasi, seperti suka mengecek ponsel dan sosial media tanpa sepengetahuanmu. Hal ini menjadi red flag karena bisa memicu rasa ketidak percayaan, menimbulkan miskomunikasi, dan kesalahpahaman.

4. Selingkuh

Apakah pasanganmu pernah selingkuh dalam hubungan sebelumnya? Jika iya, harap kamu waspadai. Karena selingkuh ibarat penyakit yang bisa kapan saja datang dan kambuh.

Apalagi saat hubunganmu sekarang ini dia berselingkuh, itu adalah red flag karena dia telah menghianati kepercayaan dan komitmen kamu.

Bisa dibilang saat dia selingkuh dan kamu memaafkannya, dia tidak akan berubah dan akan mengulanginya lagi. Selingkuh membuat hubungan menjadi tidak baik dan lebih baik diakhiri dan tidak dipertahankan.

5. Kekerasan

Kekerasan dalam hubungan bisa secara fisik maupun non fisik. Secara fisik berupa dia menyakiti tubuhmu dengan memukul, menampar, dan menjambak Ketika sedang marah.

Secara non fisik berupa kata-kata kasar yang merendahkan dan manipulatif. Dari ciri-ciri diatas apakah ada salah satu ciri red flag yang sekarang ini kamu jalani? Jika ada, bisa menjadi pertimbangan bagimu untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Ransomware LockBit? Peretas Data Bank BSI, Ini Cara Pencegahan yang Mudah Dilakukan

Mengutip dari laman yayasanpulih.org jika terlihat adanya ciri atau tanda red flag dalam hubungan dengan pasangan, maka keduanya perlu melakukan sesuatu, antara lain:

1. Memahami betul perilaku, kepribadian dan nilai yang dimiliki kekasih, apakah dia melakukan hal yang membahayakan kamu atau orang di sekitar.
2. Memperhatikan interaksi dan komunikasi yang terjalin satu sama lain, dan bila dianggap sudah kurang baik maka penting bagi keduanya untuk memperbaiki pola komunikasi.
3. Mengenali adanya toxic relationship. Ketika kita mengetahui hubungan yang toxic maka akan cepat untuk dapat menyadari bahkan menyelesaikannya agar tidak terlambat.



4. Berpikir jernih. Jangan sampai terjebak dalam hubungan yang tidak benar dan membiarkan semua terjadi semakin luas. Berikan dirimu ruang dan waktu untuk berpikir.
5. Mengambil keputusan yang benar. Jika dirasa hubungan yang terjalin membahayakan kamu, kamu bisa ambil keputusan untuk mengakhirinya.
6. Kamu juga dapat meminta pendapat dari orang yang kamu percaya.

Itulah arti red flag dalam sebuah hubungan, ciri-cirinya, dan cara menghindarinya. ***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler