BERITA DIY - Apakah keluar air mani saat berpuasa membatalkan puasa, termasuk pertanyaan yang seringkali ditanyakan masyarakat. Simak penjelasan mengenai hukumnya dalam artikel ini.
Puasa adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa di sini mencakup menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa. Namun, terkadang ada beberapa kejadian yang tidak bisa dihindari, seperti keluar air mani.
Maka, dari kerjadian tersebut banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah hal ini membatalkan puasa? Maka simak hukum jika keluar Air Mani disengaja maupun tidak disengaja di sini.
Baca Juga: Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri saat Puasa di Bulan Ramadhan
Secara sederhana, keluar air mani pada saat berpuasa tidak hanya membatalkan puasa, tetapi juga wajib mengganti puasa tersebut.
Hal tersebut berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan sebagai berikut:
"Keluar air mani adalah sejenis cairan yang membutuhkan mandi dan mengharuskan seseorang untuk mandi, dan air mani juga membatalkan wudhu. Jadi, jika seseorang keluar air mani saat berpuasa, maka dia harus mengganti puasanya dan mandi sebelum melanjutkan puasanya."
Namun, jika keluarnya air mani terjadi tanpa disengaja, seperti dalam mimpi, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan keluarnya air mani dalam mimpi bukan merupakan suatu tindakan yang sengaja dilakukan.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang berpuasa, sangat penting untuk menjaga diri dari aktivitas yang dapat membatalkan puasa.
Namun, jika terjadi kejadian yang tidak bisa dihindari seperti keluarnya air mani, maka harus segera mandi dan mengganti puasa tersebut pada waktu yang lain.
Melansir dari sebuah video ceramah Ustadz Abdul Somad yang diunggah melalui kanal YouTube Ustadz Menjawab berjudul “Keluar Air Mani saat Puasa Apakah Batal?” pada 21 Mei 2018.
Menurut Ustadz Abdul Somad atau yang memiliki nama singkatan UAS, keluarnya air mani atau sperma yang bukan karena syahwat karena mimpi dan tidak disengaja, maka hal ini tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Onani Bikin Batal Puasa, Bagaimana dengan Mimpi Basah? Ini Hukum Keluar Air Mani di Saat Puasa
Lantas, sperma atau air mani yang keluar seperti apa yang dapat menjadi sebab batalnya puasa?
“Yang membatalkan itu karena sengaja, memang ia berniat mengeluarkan sperma dan untuk kenikmatan,” jawab Ustadz Abdul Somad dalam video tersebut.
Karena menurut Ustadz Abdul Somad, keluarnya air mani dalam unsur kesengajaaan akan membatalkan puasa. Akan tetapi ada juga kondisi lainya di mana sperma atau air mani keluar, namun puasa tetap sah.
"Sama seperti orang yang mau buang air besar, tanpa disadari tau-tau keluar air yang lain, maka puasanya sah dan tidak batal," kata Ustadz Abdul Somad dalam lanjutan video tersebut.
Demikian informasi Apakah keluar air mani saat berpuasa membatalkan puasa beserta penjelasan mengenai hukumnya.***