BERITA DIY – Metode ERACS yang digunakan pada persalinan dengan pemulihan lebih cepat dan memiliki banyak manfaat.
Belakangan ini sering beredar istilah persalinan metode ERACS. Hal tersebut didukung banyaknya artis tanah air yang melahirkan dengan menggunakan metode ERACS.
ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membantu dan mempercepat pemulihan setelah operasi caesar.
Metode ERACS memiliki kelebihan dibandingkan dengan operasi caesar biasa. Setelah operasi caesar biasa, banyak ibu yang mual karena efek samping obat bius.
Baca Juga: 6 Cara Menghindari Baby Blues yang Sering Dialami Ibu Pasca Melahirkan
Metode ERACS ini menggunakan kombinasi cairan infus dan obat anti mual. Obat-obat yang digunakan mengurangi rasa sakit secara maksimal dan mengurangi rasa mual.
“Praktik metode ERACS ini membutuhkan tim yakni dokter obgyn, dokter anak, dokter anestesi, perawat, perawat di poli, dan perawat di ruangan. Gizi juga harus dipenuhi. Penggunaan obat biusnya digunakan dengan dosis minimal.” ujar dr. Keven Tali, Sp.OG pada Dokter Keven YouTube Channel yang diunggah pada 2 Oktober 2021.
Metode ERACS tidak bisa dilakukan kepada seorang ibu yang memiliki riwayat sakit anemia, preeklamsia, eklamsia, tekanan darah tinggi, atau diabetes tidak terkontrol. Kelayakan menggunakan metode ERACS biasanya akan dinilai dokter pada saat kehamilan trisemester ketiga.
Berikut manfaat dari metode ERACS yang digunakan pada persalinan dengan pemulihan lebih cepat.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Pembukaan 1 sampai 10 saat Melahirkan? Ini Tahap Persalinan yang Wajib Diketahui
- Waktu Puasa Lebih Pendek
Waktu puasa untuk ibu setelah melahirkan juga lebih pendek, yakni 6 jam sebelum operasi dan dan puasa minum 2 jam sebelum operasi.
Sebelum puasa minum, ibu akan diberikan minuman manis untuk sumber energi ketika operasi caesar
- Minim Raya Nyeri Pasca Persalinan
Kelebihan lainnya dari metode ERACS adalah nyeri pasca melahirkan menjadi minim karena metode ERACS menggunakan obat pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.
Pada proses persalinan, dokter juga memberi obat pereda nyeri jangka panjang di tulang belakang atau epidural.
- Cepat Masa Pemulihannya
Metode ERACS ini sangat cepat masa pemulihannya, 2 jam setelah operasi, ibu sudah dapat duduk. Kemudian 6 jam setelah operasi, kateter sudah bisa dilepas. Selain itu, 10 jam setelah operasi, ibu sudah bisa jalan ke kamar mandi sendiri.
Metode ERACS ini membuat ibu bisa langsung melakukan proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini), bahkan bisa langsung dilakukan di ruang operasi.
Metode ERACS ini juga membuat ibu bisa pulang dari rumah sakit lebih cepat yakni 24 jam setelah operasi persalinan.
- Layanan yang Ditanggung BPJS
Biaya metode ERACS berkisar Rp 12 juta sampai Rp 30 juta, sebanding dengan segudang manfaatnya. Kabar baiknya, metode ERACS termasuk salah satu layanan yang ditanggung BPJS.
Fasilitas BPJS untuk metode ERACS tidak dapat digunakan untuk semua rumah sakit, melainkan hanya rumah sakit yang memiliki layanan metode ERACS dan menerima pasien BPJS.
Itulah metode ERACS yang digunakan pada persalinan dengan pemulihan lebih cepat dan memiliki banyak manfaat. Semoga bermanfaat.***