BERITA DIY - Simak kronologi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, dilengkapi jumlah korban dan info identitas pelaku.
Bom bunuh diri terjadi di kantor Polisi Sektor (Polsek) Astana Anyar Bandung pagi ini, Rabu, 7 Desember 2022.
Ledakan bom ini terdengar keras. Dikutip dari Antara, warga di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan keluar bangunan ketika mendengar suara ledakan.
Lalu, seperti apa kronologi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung? Berapa jumlah korban dan siapa pelaku bom bunuh diri tersebut?
Baca Juga: Ada Ancaman Bom di Konser NCT 127 di ICE BSD Tangerang, Polisi Kerahkan Tim Jibom Sterilisasi Lokasi
Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengungkap kronologi kejadian bom bunuh diri tersebut.
Awalnya, anggota polisi di Polsek Astana Anyar Bandung sedang menggelar apel pagi di halaman Mapolsek.
Tiba-tiba, sekitar pukul 08.20 WIB, pelaku bom bunuh diri masuk ke halaman Polsek Astana Anyar Bandung dengan menggunakan motor.
Pelaku dengan motor tersebut menerobos barisan apel pagi sembari mengacungkan senjata tajam.
“Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Kombes Pol Aswin di lokasi kejadian yang dilansir Antara.
Pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian. Adapun korban dari pihak polisi ada tiga orang mengalami luka-luka.
Untuk identitas pelaku, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Akan tetapi diketahui bahwa pelaku bom bunuh diri merupakan seorang laki-laki.
Polsek Astana Anyar Bandung dan ruas Jalan Astana Anyar yang ada di depannya pun kini ditutup oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Garut, Getaran Terasa di Bandung hingga Jogja, BMKG Beri Penjelasan Ini
Personel dari Satuan Brimob bersenjata lengkap tampak menjaga lokasi kejadian. Selain itu penyisiran juga dilakukan.
Polisi juga mengerahkan 2 mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri dan sejumlah mobil taktis dari Brimob Polda Jawa Barat di lokasi.
Demikian kronologi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, dilengkapi jumlah korban dan info identitas pelaku.***