Update BMKG Gempa Terkini Garut Terasa Jakarta hingga Tasikmalaya, Ini Data Potensi Susulan dan Pusat Gempa

3 Desember 2022, 20:46 WIB
Gempa terkini 2 menit yang lalu, gempa bumi terkini Jakarta, BMKG gempa hari ini 2022, katalog gempa BMN, titik gempa dan gempa di mana. /Setkab/

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari gempa terkini 2 menit yang lalu, gempa bumi terkini Jakarta, BMKG gempa hari ini 2022, katalog gempa BMN, titik gempa dan gempa hari ini di mana.

Berikut update BMKG soal gempa terkini di Garut yang terasa di Jakarta hingga Tasikmalaya, simak data potensi susulan dan pusat gempa hari ini Sabtu 3 Desember 2022.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan belum mendeteksi gempa susulan setelah gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan memperhatikan lokasi episenter di darat wilayah Mekarmukti, Garut pada kedalaman 109 kilometer merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Garut, Getaran Terasa di Bandung hingga Jogja, BMKG Beri Penjelasan Ini

Sementara hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

BMKG sebelumnya mengumumkan bahwa gempa itu memiliki kekuatan M 6,4 sebelum akhirnya diperbarui menjadi M 6,1.

Gempa itu dirasakan di wilayah Garut dengan skala intensitas IV MMI yang dirasakan oleh orang banyak. Sementara wilayah Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya merasakan getaran dengan skala III MMI yang dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk berlalu.

Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo merasakan guncangan dengan skala intensitas II-III MMI atau dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Video Amatir Gempa Garut Rumah Hancur dan Tanah Ambruk Apakah Hoax? BPBD Garut Minta Tidak Asal Sebar

Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Menurut pantauan BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Daryono mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak memiliki kerusakan akibat gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa laporan yang diterima sejauh ini menemukan bahwa satu warga luka ringan setelah gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Garut.

Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada empat rumah rusak dan satu unit sekolah mengalami kerusakan. Di samping itu, satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler