BERITA DIY - Waspada modus kejahatan ATM yang marak terjadi, baru-baru ini seorang laki-laki tidak bisa melakukan transaksi menggunakan ATM lantaran terdapat kejanggalan di mesin ATM.
Sebelumnya BERITA DIY sudah memberitakan tentang kejahatan skiming ATM yang terjadi di Nusaloka, BSD-Tangerang Selatan.
Saat ini sedang viral video pernyataan seorang lelaki yang mengaku kartu ATM-nya tertelan mesin ATM yang sudah kedua kali.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tandika_hakim tersebut sekaligus membeberkan kronologi kejadian.
Awalnya laki-laki ini berniat mengambil uang tunai di mesin ATM di area Borma Majalaya, Bandung.
Kemudian pada saat memasukkan kartu ATM ke mesin ATM BRI ternyata tidak bisa dilakukan transaksi.
Ternyata ada kejanggalan dalam mesin ATM tersebut yang menimbulkan kartu ATM tidak bisa keluar, padahal mesin ATM sudah menginstuksikan kartu ATM agar segera dikeluarkan.
Dari video di atas, laki-laki tersebut menyebutkan ada yang telah sengaja menempelkan "LEM" pada tempat insert Kartu ATM.
Baca Juga: Ngeri! Video Ular Tiba-Tiba Keluar dari Bawah Stang Motor Viral di TikTok
"Saat saya cek ternyata ada yg menempelkan LEM (seperti doubletip) di tempat insert kartu. Sampe akhirnya kartu saya tidak keluar" tulis @tandika_hakim menjelaskan kronologi.
Bahkan security yang berjaga di tempat itu mengatakan kalau kejadian ini sering terulang dan sejak pagi mengalami gangguan.
Tak hanya itu akun @tandika_hakim sampai mengecek mesin ATM tersebut, ternyata mesin ATM dalam keadaan tidak layak beroprasi karena terdapat beberapa kejanggalan.
Kejanggalan tersebut adalah kamera CCTV mesin rusak dan kunci keamanan lainnya terbuka, tidak seperti mesin ATM pada umumnya.
Baca Juga: Arti Escargot Hotel Adalah Apa, Simak Penjelasan Lengkap Kata yang Viral di TikTok dan Twitter
Video tersebut diketahui sudah diunggah pada tanggal 30 Juli 2022 dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.
Waspada bagi para pengguna ATM, cek terlebih dahulu apakah mesin ATM berfungsi secara normal dan tidak ada kejanggalan sebelum bertransaksi.***