4 Puasa Sunnah di Bulan Muharram Dilengkapi Bacaan Niat Berpuasa dalam Tulisan Latin dan Artinya

BERITA DIY - Berikut empat puasa sunnah di bulan Muharram dilengkapi bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya.

Bulan Muharram atau bulan pertama di kalender Hijriah akan segera datang. Berdasarkan hitungan hisab, 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada 30 Juli 2022.

Pada tanggal tersebut dikenal juga dengan tahun baru Islam. Ada beragam amalan yang bisa dilakukan.

Nabi Muhammad SAW bahkan menyebut puasa di bulan Muharram merupakan puasa afdhal setelah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Sabda Rasulullah SAW tentang keutamaan puasa di bulan Muharram itu tertuang dalam hadits riwayat Ibnu Majah, yang artinya sebagai berikut:

"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, 'Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, 'Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram”.

Puasa merupakan ibadah untuk menambah ketaqwaan kepada Allah SWT dan melatih menahan hawa nafsu.

Lalu, puasa sunnah apa saja yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Muharram 1444 Hijriah mendatang?

Baca Juga: Puasa Muharram Dilaksanakan Kapan? Begini Hukum dan Dalil Tentang Puasa Muharram juga Keutamannya

1. Puasa Tasua 9 Muharram

Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram 1444 Hijriah. Hukum puasa Tasua sunnah.

Dalam hadits Bukhari, Ibnu Abbas menyatakan: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan)”.

Bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah”.

Baca Juga: Puasa Asyura 2022 Tanggal Berapa? Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakan Puasa 10 Muharram 1444 H

2. Puasa Asyuro 10 Muharram

Puasa Asyuro pada 10 Muharram 1444 Hijriah juga bisa dilakukan sebagai amalan sunnah. Hadits riwayat Muslim menyatakan, 

“Dari Abu Musa Al Asy’ari ra, beliau mengatakan, Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa Asyuro, kemudian beliau menjawab, ‘Puasa Asyuro menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat’”. 

Bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati Asyura lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah”.

Baca Juga: Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 1444 Hijriah? Ini Doa dan Amalan Jelang 1 Muharram atau 1 Suro

3. Puasa Senin

Puasa ini dilakukan di hari Senin. Tapi tak cuma di bulan Muharram, puasa sunnah ini bida dilakukan di bulan-bulan lain.

"Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis. (HR Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah).

Bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya sebagai berikut:

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta'ala”.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Islam 2022, Ada Beberapa Amalan yang Bisa Dilakukan Mengisi Waktu 1 Muharram 1444 H

4. Puasa Kamis

Seperi sebelumnya, puasa sunnah ini dilakukan pada hari Kamis. Puasa Kamis juga bisa dilakukan di luar bulan Muharram.

"Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis. (HR Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah)

Bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya sebagai berikut:

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta'ala”.

Baca Juga: Ternyata Hal Ini Boleh Dilakukan saat Masuk Bulan Muharram Tahun Baru Hijriyah, Buya Yahya: Sama Seperti Doa

Demikian empat puasa sunnah di bulan Muharram dilengkapi bacaan niat berpuasa dalam tulisan latin dan artinya.***