Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Serta Tata Cara, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Mengerjakannya

2 Mei 2022, 17:00 WIB
Bacaan niat puasa Syawal 6 hari lengkap dengan tata cara, keutamaan, dan waktu terbaik. Pahala yang didapatkan setara dengan setahun puasa. / PIXABAY/freebiespik

DIJADWALKAN_Senin, 2 Mei 2022_17.00

BERITA DIY – Berikut bacaan niat puasa Syawal 6 hari lengkap dengan tata cara, keutamaan, dan waktu terbaik mengerjakan puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syawal. Puasa syawal bisa dikerjakan pada sepanjang bulan Syawal kecuali pada hari raya Idul Fitri.

Bahkan umat muslim disunnahkan untuk melanjutkan puasa Syawal setelah satu bulan penuh menjalankan puasa wajib Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah dan Dalil yang Mendukung: Arab, Latin, dan Terjemahnya

Meskipun memiliki hukum sunnah, puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa jika dijalani. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutinya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun," (HR. Muslim).

Merujuk pada hadis tersebut, bahwa keutamaan puasa Syawal selama 6 hari adalah mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh setelah menjalankan puasa wajib Ramadhan.

Baca Juga: Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah dan Bacaan Niat Zakat Fitrah Bahasa Arab, Latin, serta Artinya

Dikutip BERITA DIY dari laman Dompet Dhuafa, selain mendapatkan pahala setara dengan menjalan puasa selama setahun, tetapi juga lanjutan dari mengistiqomahkan ibadah setelah sebulan penuh menjalan ibadah puasa wajib Ramadhan.

Waktu puasa syawal yang terbaik adalah dijalankan setelah hari Raya Idul Fitri, yakni pada tanggal 2-7 Syawal. Tetapi riwayat lain menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk puasa Syawal adalah dengan dua cara yang terpisah-pisah, yakni di awal pada 3 Syawal, kemudian dilanjutkan kembali pada 7, 11, 15, 20, dan 23 Syawal hingga genap 6 hari.

Meskipun umat muslim berpuasa Syawal di luar tanggal itu sekalipun tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa sunnah tersebut, yakni seakan puasa setahun penuh. Tidak hanya itu, umat muslim yang mengqadha puasa atau menunaikan nazar puasanya di bulan Syawal akan mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunnah Syawal.

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Niat Zakat Fitrah atau Ijab Qabul Tulisan Arab, Latin dan Arti Indonesia, untuk Istri dll

Berikut bacaan niat puasa Syawal pada malam hari:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa syawal juga bisa dibaca secara mendadak pada pago hari atau sejak berniat sejak ia berkehendak puasa sunah saat itu juga. Niat ini boleh dilakukan di siang hari selama orang tersebut belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Qobliyah Jumat dengan Bakdiyah Tulisan Arab, Latin dan Artinya Indonesia

Berikut niat yang bisa dibaca puasa Syawal di siang hari:

 نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Demikian bacaan niat puasa Syawal 6 hari lengkap dengan tata cara, keutamaan, dan waktu terbaik mengerjakan puasa Syawal.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler