BERITA DIY - Inilah bacaan atau berdzikir yang benar dan dapat dilakukan setelah menjalankan ibadah shalat seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Membaca kalimat kalimat pujian dan doa salah satunya adalah dengan berdzikir dianjurkan untuk dilakukan bagi ummat Islam dalam berbagai waktu-waktu tertentu.
Salah satu waktu yang dianjurkan untuk membaca atau berdzikir sendiri ialah ketika seorang muslim telah menyelesaikan ibadah shalat baik wajib maupun sunnah.
Seperti yang dianjurkan bahwa ummat Islam yang telah selesai menjalankan ibadah shalat lebih baik untuk duduk terlebih dahulu bermunajat dibanding langsung pergi.
Sementara hukum membaca atau berdzikir setelah menjalankan ibadah shalat wajib sendiri ialah sunnah atau baik untuk dilakukan dan mendapat pahala namun juga tak apa jika tak melakukannya.
Lantas seperti apakah tuntunan dalam berdzikir sesuai yang telah diajarkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW selepas menjalankan ibadah shalat wajib atau fardhu?
Jawaban mengenai seperti apakah sebenarnya bacaan berdzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW tersebut dapat diketahui dari beberapa hadist yang diriwayatkan.
Mengutip dari laman resmi jatim.nu.or.id menjelaskan terdapat sejumlah hadist shahih yang diriwayatkan dan memuat cara berdzikir sesuai yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berbagai hadist riwayat tersebut memuat mengenai tata cara dalam berdzikir sesuai anjuran Rasulullah lengkap dengan jumlah yang dibaca selepas menjalankan ibadah shalat wajib.
Berikut merupakan tata cara membaca atu berdzikir selepas menjalankan ibadah shalat wajib atau fardhu sesuai yang dikutip dari laman resmi yaitu jatim.nu.or.id:
-Dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 3 kali
-Kemudian dianjurkan membaca dzikir atau dosa sebagai berikut:ㅤㅤㅤㅤ
اللَّهُمَّ أنْتَ السَّلاَمُ ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ ، تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلاَلِ وَالإكْرَامِ
Artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Maha suci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Artinya: Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
-Selanjutnya ummat Islam dianjurkan untuk membaca kalimat berdzikir yaitu tabih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali. Namun ada pula yang menyebutnya dengan 11 kali
Selepas melafalkan bacaan dzikir tersebut, ummat Islam kemudian dapat membaca doa sesuai dengan yang akan dipanjatkan, dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca bacaan tersebut.
Demikianlah informasi lengkap mengenai bacaan dzikir atau berdzikir sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW selepas menjalankan ibadah shalat.***