Apa Itu Rip Current dan Penyebab Terjadinya, Fenomena Alam Penyebab 11 Orang Meninggal di Pantai Payangan

15 Februari 2022, 19:18 WIB
ILUSTRASI - Pengertian apa itu Rip Current, penyebab terjadinya hingga karakteristik Rip Current yang menjadi alasan 11 orang meninggal di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur pada 13 Februari 2022. /PublicDomainPictures/PIXABAY

BERITA DIY - Simak uraian tentang apa itu Rip Current, penyebab terjadinya Rip Current hingga karakteristik ciri yang terlihat dari fenomena Rip Current.

Belum lama ini terjadi tragedi mematikan di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Tengah pada Minggu, 13 Februari 2022. Sebanyak 24 orang anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara terseret ombak ketengah laut dan mengakibatkan 11 orang diantaranya meninggal dunia.

Awalnya rombongan ini hendak melakukan ritual meditasi di Pantai Payangan, namun nahasnya rombongan abai pada peringatan dini akan ombak laut yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Apa Itu Cap Go Meh yang Jatuh Hari Ini 15 Februari 2022? Simak Rangkaian Hari Raya Imlek Tersebut

Baca Juga: Apa itu Glycerin? Ternyata Bisa Memperhalus Kulit, Simak 5 Manfaatnya untuk Perawatan Tubuh

Terkait musibah yang menimpa rombongan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Daryono selaku Koordinator Bidang mitigasi Gempa Bumi dan  Tsunami BMKG memaparkan analisanya.

Dari morfologi Pantai Payangan yang berbentuk teluk, kemungkinan di lokasi terjadi Rip Current.

“Jika kita perhatikan morfologi Pantai Payangan Jember yang berbentuk teluk, maka diduga kuat musibah yang terjadi sangat mungkin diakibatkan Rip Current,” papar Daryono melalu akun Twitter @DaryonoBMKG pada Senin, 14 Februari 2022.

“Apalagi jika dicocokkan waktu kejadian bersamaan waktu pasang dan informasi dari BMKG tinggi gelombang saat kejadian sekitar 2-2,5 m,” lanjutnya.

Baca Juga: Apa Itu Anxiety Disorder dan Mixed Anxiety & Depressive? Bagaimana Cara Tesnya? Ini Gejala Awalnya

Lantas fenomena Rip Current yang terjadi di laut itu sendiri apa?

Melansir dari Pusat Meteorologi Maritim, Rip Current adalah arus kuat dari laut yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang kuat sekalipun ke laut.

Apa yang menyebabkan Rip Current terjadi, karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.

Kecepatan arus Rip Current angkanya dapat bervariasi, tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai.

Baca Juga: Sinopsis Love and Leashes, Film Korea Komedi Romantis tentang Apa itu Fetish Dominan dan Submisif

Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2m/detik. Sehingga kondisi ini sangat berbahaya bagi pengunjung yang dekat dengan bibir pantai.

Melansir dari Antara, masyarakat sebenarnya bisa melakukan penyelamatan dini dari bahaya Rip Current yang mengintai sepanjang garis pantai, terlebih morfologi Pantai Selatan.

Pertama, masyarakat mencari ataupun mengedukasi diri karakteristik dan mekanisme terbentuknya arus berbahaya ini.

Baca Juga: Apa Itu swyamahifprmaiy NCT, Bahasa Gaul yang Viral di TikTok: Simak Arti dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Sedangkan dalam hal upaya mitigasi yang dapat dilakukan antara lain mengenali dan menetapkan lokasi rawan, penguatan pengetahuan mengenai bahaya arus Rip Current dengan sosialisasi kepada Tim SAR, petugas penyelamat pantau, pengelola wisata, pedagang, dan masyarakat setempat.

Sekian uraian dari apa itu Rip Current, penyebab terjadi hingga karakteristik dari Rip Current.***

Editor: Aziz Abdillah

Sumber: BMKG ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler