BERITA DIY - Simak daftar saham Blue Chip 2022 dan ciri perusahaan kategori saham Blue Chip yang tersedia di artikel ini.
Yuk ketahui tiga saham Blue Chip 2022 yang bisa kamu jadiakn acuan sebelum melakukan investasi.
Blue Chip sendiri merupakan istilah dalam dunia pasar modal yang merujuk pada saham dengan rekam jejak pertumbuhan, laba, dan manajemen yang berkualitas.
Baca Juga: Omicron Masuk di Indonesia, Harga Saham Perusahaan Ini Meroket Meski IHSG Anjlok: BBRI Jeblok!
Perkembangan terus terjadi setiap tahun di berbagai perusahaan. Hal tersebut wajib dicermati dan diketahui oleh para investor terutama mengenai Blue Chip 2022.
Kondisi keuangan yang prima, memiliki manajemen yang berkualitas, dan telah beroperasi selama bertahun-tahun menjadi alasan saham dengan memiliki nilai cip terbesar ini dikenal.
Lalu apa ciri perusahaan dengan kategori saham Blue Chip? Berikut ini ciri Perusahaan Kategori Saham Blue Chip:
1. Mempunyai nilai kapital yang besar
Dalam pasar modal, kapitalisasi dapat dipahami sebagai harga pasar perusahaan bila terdapat pihak yang ingin membelinya secara utuh. Cara menghitung kapitalisasi, yakni cukup mengalikan harga saham dengan jumlah lembar saham yang beredar.
Umumnya, perusahaan berkategori saham blue chip memuat nilai kapitalisasi di atas Rp20 triliun.
Baca Juga: Apa Benar Investor Rugi Rp 1,1 Miliar dari Saham BUKA? Alasan BEI Belum Suspensi Emiten PT Bukalapak
2. Dividen konsisten
Dividen dapat diartikan sebagai besaran laba yang dihasilkan sebuah perusahaan. Keuntungan aba tersebut diberikan ke pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun.
Perusahaan secara konsisten akan memberikan laba sebagai bentuk penghargaan ke pemegang saham.
3. Kinerja perusahaan sudah solid
Perusahaan dengan saham blue chip dikenal dengan kinerja yang solid. Itulah sebabnya, perusahaan dengan jenis saham ini memiliki rekam jejak yang terus berkembang, meski dalam kondisi krisis sekali pun.
Perusahaan seperti ini yang wajib dicermati oleh para investor.
4. Saham aktif diperdagangkan
Jenis saham blue chip tergolong ramai diperdagangkan. Sebab, jenis saham ini masuk ke dalam indeks LQ45. Indeks LQ45 sendiri adalah saham-saham pilihan yang dinilai memiliki fundamental yang kuat dan paling sering ditransaksikan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa deretan saham yang masuk dalam indeks LQ45 tidak semuanya masuk ke dalam golongan blue chip.
5. Berada di bursa dalam jangka waktu yang lama
Perusahaan dengan saham blue chip cenderung berada di bursa dalam kurun waktu yang cukup lama karena memiliki keuangan yang baik.
Lalu perusahaan apa saja yang merupakan saham blue chip 2022. Mengutip informasi dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut 3 saham blue chip 2022:
1. Astra International Tbk (ASII)
Perusahaan dengan saham blue chip pertama ialah Astra International Tbk. Perseroan yang didirikan pada 1957 ini dikenal dengan rekam jejaknya yang bagus di pasar modal. Sehingga tak sedikit investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan ini. Melansir laman astra.co.id, kapitalisasi pasar Astra di akhir 2020 sebesar Rp244 Triliun.
2. Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Perusahaan saham blue chip selanjutnya, yakni Astra Agro Lestari Tbk. Anak perusahaan Astra International yang bergerak di bidang pertanian ini memiliki prospek menjanjikan bagi para investor.
Bidang pertanian yang digeluti Astra Agro Lestari yakni perkebunan kelapa sawit.
3. Bank Central Asia Tbk (BCA)
Bank swasta ini dikenal dengan manajemen perusahaan yang baik. Tak mengherankan jika para investor tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan ini. Sejak 31 Mei 2000, bank yang didirikan pada 21 Februari 1957 ini memiliki total saham sebesar Rp122.042.299.500.
Itulah informasi daftar saham Blue Chip 2022.***