BERITA DIY - Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan bahwa Arif Fuad Hidayah meninggal dunia.
Arif Fuad Hidayah merupakan salah satu aktivis Sekolah Sungai Klaten, Jawa Tengah. Ia meninggal dunia pada hari ini, Minggu, 20 Juni 2021.
Ganjar Pranowo turut berduka cita mendalam atas kepergian Arif Fuad Hidayah ini. Ia mendoakan agar almarhum selamat di jalan selanjutnya.
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Alfatihah. Mas Arif sangat aktif pada kegiatan sekolah sungai di Klaten. Selamat jalan mas.." tulis Ganjar Pranowo di akun twitternya, @ganjarpranowo 20 Juni 2021.
Sebelumnya, kabar duka ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
BPBD Klaten juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Arif Fuad Hidayah. Keluarga besar BPBD Klaten mendoakan agar semua khilaf almarhum diampuni Allah SWT.
Selain itu, pihaknya juga mendoakan agar semua amal ibadah Arif Fuad Hidayah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Kami segenap keluarga besar BPBD Kabupaten KLATEN menyampaikan turut berduka cita." cuit @BPBDKABKLATEN.
"Semoga amal kebaikan Bp. Arif Fuad Hidayah diterima Tuhan YME dan diampuni semua khilaf salahnya dan dosa, serta keluarga yang ditinggalkan ikhlas, tabah dan sabar... Aamiin," tambahnya.
Sebagai informasi, Arif Fuad Hidayah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 40 tahun.
Ia meninggal setelah sebelumnya dirawat di ruang ICU RSD Bagas Waras Klaten hingga tak sadarkan diri pada pukul 04:30 WIB pagi ini.
Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Sungai Lestari Indonesia.
Arif Fuad Hidayah juga pernah menjadi Koordinator Divisi Pengurangan Risiko Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Atas dedikasinya, ia juga pernah mendapatkan penghargaan dari BNPB bidang penanggulangan bencana atas inisiatif dalam menggerakkan lingkungan.***