Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Pernah Dilarang di Rezim Orde Baru

30 Mei 2021, 10:37 WIB
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni /Pixabay/ ibnuamaru

BERITA DIY - Peringatan Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan setiap tanggal 1 Juni, tentunya tidak lepas dari beberapa peristiwa sejarah. Simak sejarah lengkap Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang pernah dilarang pada masa rezim orde baru, berikut ini.

Hari Lahir Pancasila berkaitan dengan peristiwa pidato yang dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945. Pidato tersebut dilakukan pada sidang pertama yang dilakukan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai.

Sidang tersebut membahas tema dasar negara dan diisi dengan pidato gagasan dari para tokoh yaitu Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno. Soekarno pun menyampaikan pidato yang dinamai Pancasila.

Baca Juga: Sejarah Hari Buku Nasional yang Jatuh pada 17 Mei: Juga Diperingati sebagai Hari Jadi Perpusnas

Pancasila berasal dari kata panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip atau asas. Lima asas yang disampaikan Soekarno tersebut adalah Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.

Gagasan tersebut melahirkan panitia sembilan atau yang juga disebut Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai. Panitia tersebut terdiri atas Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Panitia sembilan memiliki tugas merumusan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah.

Baca Juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Perjuangan Ki Hajar Dewantara hingga Diasingkan, Diperingati Jadi Hardiknas

Sejarah pun mencatat Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Meskipun demikian, baru pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 24 tahun 2016 menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.

Bahkan pada masa rezim orde baru, peringatan hari lahir pancasila sempat dilarang. Hal ini lantaran proyek "de-Soekarnoisasi" yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Soeharto sebagai upaya penghilangan jejak Soekarno dari ingatan bangsa Indonesia.

Hilangnya hari lahir pancasila ini dimulai dari Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) yang melakukan pelarangan mulai dari tahun 1970 hingga akhir pemerintahan presiden Soeharto. Pada masa itu, pemerintah lebih fokus pada peringatan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Demikian sejarah lengkap hari lahir pancasila 1 Juni dan alasan pelarangannya pada masa rezim orde baru. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler