5 Tanda Bayi di Dalam Kandungan Berjenis Kelamin Perempuan, Mitos atau Fakta?

18 Mei 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi - 5 Tanda Bayi di Dalam Kandungan Berjenis Kelamin Perempuan, Mitos atau Fakta? /Instagram.com/ @attahalilintar/

BERITA DIY - Rasa penasaran dengan jenis kelamin bayi yang dikandung (laki-laki atau perempuan) mulai dialami oleh para ibu hamil, bahkan sang suami, saat kehamilan mulai membesar sehingga pasangan suami istri akan mencari tahu apa tanda-tandanya.

Lewat pemeriksaan USG, umumnya orang bisa mengetahui jenis kelamin bayinya. Pemeriksaan USG sendiri dilakukan saat kehamilan menginjak usia 18-20 minggu.

Namun demikian, sebagian masyarakat tetap ada yang percaya dengan mitos mengenai cara memprediksi jenis kelamin bayi.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayarkan: Bayi hingga Lansia

Berikut ini mitos-mitos yang dipercaya oleh sebagian masyarakat mengenai tanda-tanda hamil anak perempuan beserta fakta yang sebenarnya:

1. Perubahan mood yang ekstrem

Ciri pertama yang dipercaya sebagai tanda hamil anak perempuan ialah perubahan mood. Padahal, perubahan mood saat hamil dipengaruhi oleh meningkatnya hormon estrogen (hormon seks wanita) dan tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

2. Mengalami morning sickness akut

Sebagian orang mengira bahwa salah satu tanda sedang hamil anak perempuan ialah ibu yang hamil mengalami morning sickness parah.

Faktanya, tanda paling umum dari kehamilan trimester awal ialah mual atau morning sickness itu sendiri.

Morning sickness terjadi karena ibu hamil mengalami penurunan gula darah yang sangat rendah sekaligus mengalami peningkatan dua hormon kehamilan, yaitu hormon gonadotropin (hCG) dan estrogen.

Jika mual yang dialami parah, kemungkinan ibu hamil sedang mengalami hiperemesis gravidarum.

Selian tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi, morning sickness biasanya dimulai pada minggu kehamilan ke-6 dan berhenti pada minggu ke-12.

Baca Juga: Bintang Film Sunny, Kang Sora Melahirkan Anak Pertama, Pihak Agensi Bocorkan Kondisi Ibu dan Bayi

3. Ngidam makanan yang manis-manis

Mitos lainnya ialah ngidam makan yang manis-manis dihubungkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung, yakni perempuan. Sementara itu, ngidam makanan asin atau asam berarti sedang hamil bayi laki-laki.

Faktanya, ketika Ibu hamil ngidam suatu makanan tertentu, justru diduga sebenarnya ia sedang kekurangan mineral tertentu selama masa kehamilannya.

4. Perut bagian atas lebih menonjol

Mitos dalam menentukan jenis kelamin bayi yang paling populer dan masih dipercaya sampai sekarang ialah dengan melihat posisi perut yang lebih menonjol di bagian atas.

Faktanya, usia kehamilan akan terus bertambah dan membuat bentuk kandungan berubah-ubah. Salah satunya ia akan menonjol di bagian atas.

Selain itu, perubahan bentuk dan posisi perut biasanya menyesuaikan dengan pertambahan berat badan selama masa kehamilan, tipe badan, dan kekuatan otot perut.

Baca Juga: Al dan Andin Siapkan Program Kehamilan, Mama Rosa Rempong Pilih Baju Bayi? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

5. Kulit berminyak dan rambut kusam

Mitos lainnya bahwa seorang ibu sedang hamil anak perempuan ialah mengalami kulit berminyak dan rambut kusam.

Menurut mitos tersebut, kekusaman itu terjadi karena bayi perempuan yang dikandung sedang menarik kecantikan ibunya sehingga memengaruhi penampilan fisik sang ibu.

Faktanya, perubahan hormon saat kehamilan yang ikut meningkatkan produksi minyak di kulit wajah, badan, dan kulit kepala, memengaruhi kondisi kulit wajah dan rambut yang semakin berminyak.

Demikian lima mitos yang dipercaya masyarakat sebagai tanda sedang hamil anak perempuan, padahal faktanya bukan.***

 

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler