Miris! Aisyah Tewas Mengenaskan Setelah Dirukiyah Karena Nakal Disebut Kerasukan Genderuwo

18 Mei 2021, 16:16 WIB
Miris! Aisyah yang nakal dirukiyah hingga meninggal /Facebook Eris Riswandi

BERITA DIY - Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Temanggung Jawa Tengah. Aisyah gadis kecil ini harus kehilangan nyawanya secara tragis.

Kenakalan pada anak-anak adalah hal yang biasa dan sudah menjadi rahasia umum. Ketidaktahuan dan kepolosan merupakan salah satu penyebab anak-anak berbuat nakal dan merepotkan orang tuanya.

Namun, tudingan nakal kepada anak perempuan di Temanggung bernama Aisyah, membuatnya harus kehilangan nyawa usai rukiyah.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Dijadikan Tempat Paduan Suara, Habib Abubakar Assegaf: Kenapa Pengurus Masjid Biarkan?

Kenakalan Aisyah membuat kedua orang tuanya melakukan rukiyah ke dukun setempat hingga berujung kematian.

Dikutip BERITA DIY dari dari akun Facebook Eris Riswandi yang mengunggah kejadian tersebut pada postingan 17 Mei 2021, berikut kronologi kejadian.

Kronologis: Pengungkapan kematian Aisyah bermula saat lebaran budhe korban yang bernama Suratini menayakan kebaradaan Aisyah kepada sang Kakek.

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong: Biaya, Jenis Vaksin, dan Cara Mendapatkannya

Lalu sang kakek menjawab sudah 4 bulan Aisyah sakit sehingga tidak pernah kesini.

Diselumuti rasa penasaran, Kakek dan Bude nya pergi kerumah orang tua Aisyah, dan mendapati Aisyah sudah menjadi mayat dan hampir menjadi kerangka (seperti mummy).

Saat menanyakan kepada orangtua Aisyah, sang ibu menjelaskan Aisyah sedang di rawat, dia 4 bulan lalu di rukiah karena nakal.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibuka, Gubernur Banten: Kalau Dilarang, Dilarang Semuanya

Kakek dan Bude nya lalu melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen, bahwa ada penemuan mayat di Dusun Paponan Kec. Bejen Kab. Temanggung. Lalu Kades tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Setelah dilakukan pengcekan dan penyelidikan ternyata pelaku rukiah adalah Haryono (56th) dan Budiono (43th) yang merupakan tetangga korban dan berprofesi sebagai dukun.

Menurut keterangan keduanya, Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderewo, lalu Aisyah di tenggelamkan di dalam bak hingga meninggal.

Setelah Aisyah meninggal kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakan Aisyah di tempat tidur karena suatu hari Aisyah akan bangun kembali.

Dengan adanya kejadian tersebut Polsek Bejen dan Piket Koramil menghubungi inafis untuk melakukan olah TKP selanjutnya korban di bawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan otopsi.

Sementara polisi melakukan penahanan terhadap para tersangka yaitu Kedua Orang tua korban, serta Haryono dan Budiono. Para tersangka diamankan di kantor kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut.

Dalam foto yang diunggah akun facebook tersebut, mayat Aisyah tersebut dibiarkan di atas kasur dengan dilambari perlak.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Facebook Eris Riswandi

Tags

Terkini

Terpopuler