Anies Baswedan Tutup TPU untuk Ziarah Kubur, Dedi Mulyadi: Kebijakan yang Bikin Bingung

15 Mei 2021, 11:05 WIB
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. /Twitter/@dedimulyadi71

BERITA DIY – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku bingung dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk ziarah kubur.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui mengeluarkan larangan ziarah ke TPU di wilayah Jakarta dan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) sejak tanggal 12 hingga 16 Mei 2021.

Penutupan TPU untuk ziarah selama lebaran dilakukan oleh Anies Baswedan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Fadli Zon ke Anies Baswedan: Penutupan TPU untuk Ziarah Cerminkan Ketidakadilan

Kebijakan ini dikomentari oleh Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi yang menyebut penutupan TPU untuk ziarah adalah sesuatu yang membingungkan.

"Hari ini saya dibuat bingung oleh sebuah kebijakan. Tempat wisata dibuka tetapi ziarah kubur dilarang," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Mei 2021.

Politisi Partai Golkar itu menyebut bahwa potensi penyebaran Covid-19 lebih tinggi di tempat wisata bukan di TPU.

Baca Juga: Desak Novel Baswedan Dipecat dari KPK, Ferdinand: Jangan-jangan Anies Juga Tidak Lulus Kalau Diuji TWK

“Dari pengalaman, saya belum pernah melihat orang berdesakan antre masuk areal pemakaman untuk ziarah," katanya.

Dia mengatakan jika tempat wisata boleh dibuka apakah ziarah kubur bisa dimasukkan wisata religi agar TPU boleh dibuka.

Dedi Mulyadi menyebut selama ini ziarah sangat erat hubunganya dengan wisata religi di Indonesia.

Baca Juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Lakukan Inspeksi

"Bolehkan ziarah kubur jadi wisata ziarah kubur? Apakah itu masuk wisata juga karena kan bisa disebut wisata religi," kata Dedi Mulyadi.

Dedi menyebut jika tempat wisata dibuka dalam rangka peningkatan ekonomi, maka ziarah kubur pun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pasalnya, selama di pemakaman terjadi perputaran ekonomi masyrakat karena ada penjual bunga hingga penjual makanan yang dibeli oleh pengunjung yang akan berziarah.

Baca Juga: Buntut Kerumunan Jakmania di Bundaran HI Pasca Persija Juara Piala Menpora, Polisi Panggil Ketum Jakmania

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan kebijakan terkait penutupan TPU di wilayah Jabodetabek untuk kegiatan ziarah tanggal 12-16 Mei 2021.

Penutupan TPU untuk kegiatan ziarah dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," kata Anies Baswedan.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler