Ketua KPK Sebut 1.550 Orang Korupsi, Masih Ada 262 Juta Warga Baik, Said Didu Protes Keras

14 April 2021, 20:05 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.* /Foto: Twitter/@KPK_RI/

BERITA DIY - Mantan Sekretaris BUMN, Mohammad Said Didu menanggapi pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Seperti diketahui, Firli Bahuri menyatakan hingga saat ini tak lebih dari 1.550 orang ditangkap lembaga antirasuah akibat korupsi.

Meski demikian, menurutnya, masih ada jutaan orang baik yang tak disorot karena tertutup dengan berbagai penangkapan atau Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Baca Juga: Ngaku Lebih Ganteng dari Raffi Ahmad, Aldi Taher 'Disemprot' Lutfi Agizal, Netizen: Anjay Pansos

Baca Juga: Daftar Negara di Dunia dengan Durasi Puasa Lebih dari 15 Jam: Ada yang Sampai 20 Jam

"Yang tertangkap KPK karena korupsi itu tak lebih dari 1.550 orang sampai hari ini. Artinya masih ada 262 juta lebih warga negara Indonesia yang baik," ujar Firli dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, Selasa 13 April 2021.

"Karena itu jangan sampai orang yang kena OTT saja yang ramai. Sementara masih banyak ribuan bahkan jutaan orang yang baik," imbuhnya.

Firli menuturkan, praktik-praktik baik berupa penyampaian informasi tentang pencegahan korupsi harus terus dikembangkan.

Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online Pakai Aplikasi SINAR

Baca Juga: Semakin Nekat! Ricky Kirim Baju Seksi Untuk Elsa agar Nino Marah dan Ceraikan Elsa? Ikatan Cinta Malam Ini

Ia meyakini bahwa pada dasarnya orang-orang di dunia ini memiliki sikap yang baik.

"Kalau pun kita menemukan ada yang tidak baik, setidaknya kita menjadi satu-satunya orang baik. Jadi praktik baik terus kita kembangkan," kata dia.

Said Didu pun mengomentari pernyataan 'kontroversi' Ketua KPK tersebut. Dirinya lantas mengibaratkan bahwa satu ekor macan saja tetap akan menjadi ancaman bagi puluhan ekor domba.

"Wooeee tdk demikian cara membandingkan," tulisnya di @msaid_didu pada Rabu, 14 April 2021.

"Seekor harimau tetap akan berbahaya dalam jutaan ekor kambing," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler