Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik dari Pendahulunya, Politikus Demokrat: Iya, Lebih Jago Soal Ngutang

26 Maret 2021, 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden

BERITA DIY - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap mengomentari soal pernytaan Ganjar Pranowo yang menyebut bahwa Joko Widodo (Jokowi) lebih baik dari presiden sebelumnya.

Yan harapan menyebutkan bahwa lebih jago soal berhutang ke luar negeri dibandingkan presiden sebelumnya.

Ia tidak sependapat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan bahwa kinerja Jokowi jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Baca Juga: Bantuan Listrik Gratis PLN Diperpanjang hingga Juni, Cek Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Sindir Konferensi Demokrat Moeldoko Mirip Sinetron, Politisi Demokrat: Alam pun Murka

"Iya, jauh lebih ‘jago’ kalau soal ngutang." tulis Yan Harahap di akun twitternya, @YanHarahap.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Ganjar Pranowo yang juga merupakan kader Partai PDI Perjuangan menyebut bahwa yang dilakukan Jokowi tidak sempurna.

Namun hasil kerja yang dilakukan oleh rekan satu partainya itu terlihat lebih nyata.

Baca Juga: PSM Makasar vs Bhayangkara FC: Jadwal Siaran Langsung, Link Live streaming, dan Prediksi di Piala Mepora

Baca Juga: Profil Bambang Pamungkas, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Kini Disorot atas Gugatan Asal Usul Anak

"Saya melihat apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi tentu tidak sempurna. Tapi, jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan hasilnya kita bisa nyata," kata Ganjar di acara temu nasional Relawan Jokowi secara virtual pada Kamis, 25 Maret 2021

 Ganjar menyebut bahwa sebagian hasil kinerja presiden ke-7 itu bisa dirasakan banyak pihak. Ia juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah naik akibat pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi.

Baca Juga: Bikin Chatting Makin Seru, Begini Cara Membuat Stiker WhatsApp dengan Koleksi Foto Sendiri

“Maka, kalau kita bicara outcome dari pembangunan infrastruktur seorang Pak Jokowi, sebenarnya pertumbuhan ini mulai muncul luar biasa. Tentu saja, pada saat yang sama pukulan keras terjadi karena adanya pandemi COVID-19,” katanya.***

 

 

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler