BERITA DIY – Partai Demokrat kubu Moeldoko atau Partai Demokrat KLB menggelar jumpa persi di Wisma Atlet Hambalang, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Maret 2021.
Terpilihnya Wisma Atlet Hambalang sebagai lokasi jumpa pers bukan tanpa alasan. Politisi Senior Demokrat, Max Sopacua mengatakan Wisma Atlet Hambalang menjadi salah satu saksi sejarah yang menyaksikan runtuhnya elektabilitas Partai Demokrat di masa lalu.
"Kenapa Demokrat KLB ini di Hambalang? Tempat ini lah, proyek ini lah yang menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," ungkap Max Sopacua dikutip BERITA DIY dari Antara.
Baca Juga: Profil Bambang Pamungkas, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Kini Disorot atas Gugatan Asal Usul Anak
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2021: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan 7 Amalan pada Malam Nisfu Syaban
Sebagaimana diketahui, sejak kasus korupsi mega proyek Hambalang senilai Rp2,5 triliun diusut KPK elektabilitas Partai Demokrat langsung turun. Pasalnya sejumlah petinggi partai ikut terseret dalam kasus ini.
"Hambalang bagian dari sejarah yang menentukan yang menyebabkan Demokrat turun mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen dan 7,3 persen. Itu berurut-turut. Saya adalah pelaku sejarah," kata Max.
Konferensi Pers di Hambalang tersebut naasnya tak berjalan begitu lancar. Lokasi konferensi Pers tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang bahkan disertai suara gemuruh petir.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gabriella Larasati, Aktris Muda yang Terlibat dalam Skandal Video Syur 14 Detik
Baca Juga: Bikin Chatting Makin Seru, Begini Cara Membuat Stiker WhatsApp dengan Koleksi Foto Sendiri
Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief bahkan mengunggah video konfrensi pers tersebut di akun twitternya @Andiarief_ pada Kamis, 25 Maret 2021.
"Saya kira cuma ada di sinetron Televisi. Ternyata ada di dunia nyata. Betul teori bahwa yg imaginasikan bisa direalisasikan," tulisnya di @Andiarief_.
Selain Andi Arief, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga mengunggah video konfrensi Pers Demokrat versi KLB.
"Alam pun murka. Melihat kelakuan gerombolan yg frustasi & malu karena KLB sah yg gagal. #SelamatkanDemokrasi.***