BERITA DIY - Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Innalillahi Wa Inna Ilaihi rajiun. Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar berduka atas meninggalnya Basrief Arief.
Basrief Arief merupakan mantan Jaksa Agung periode 2010-2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Basrief Arief meninggal dunia pada Selasa, 23 Maret 2021 pukul 10:00 WIB. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 74 tahun.
Musni Umar mendengar kabar ini dari salah seorang sahabatnya, Soekotjo Soeparto usai olah raga di Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Berang BWF Hanya Kirim Surat sebagai Permintaan Maaf
Menurut sahabatnya, Basrief Arief meninggal dunia setelah berjuang melawan covid-19 di rumah sakit.
"Tadi pagi bertemu sahabat saya Soekotjo Soeparto di GBK usai olah raga. Dia bercerita Basrief Arief, mantan Jaksa Agung RI meninggal dunia krn Covid." ujar Musni Umar dikutip dari akun twitternya, @musniumar.
"Kematian Pak Basrief Arief yg kita hormati hrs semakin menydrkan kita utk terus amalkan 3M scr konsisten agar kita terhindar Covid," tambahnya.
Basrief Arief diangkat sebagai Jaksa Agung oleh Presiden SBY untuk menggantikan Hendarman Supandji yang telah habis masa jabatannya pada 2010 lalu.
Basrief lahir di Tanjung enim, Sumatera selatan pada 23 Januari 1947. Ia merupakan anak pertama dari 10 bersaudara.
Baca Juga: Menjelang Akhir Jabatan Anies Baswedan Rajin ke Warung, Ferdinand: Mestinya Posting Foto Hasil Kerja
Ayahnya bernama Bagindo Bachtiar Arief sedangkan ibunya, Siti Aminah. Mereka adalah orang Minangkabau yang berasal dari Padang Pariaman yang merantau ke Muara Enim, Sumatera Selatan.
Basrief Arief merupakan lulusan fakultas Hukum dari Universitas Andalas. Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Padjajaran Bandung untuk meraih gelar pasca sarjananya.
Selain Musni Umar, sebelumnya sejumlah tokoh juga berbela sungkawa atas meninggalnya Basref Arief. Mereka adalah Mantan Presiden SBY, Mantan Wapres Boediono, hingga Yusril Ihza Mahendra.***