Setelah Lama Menghilang, Moeldoko Muncul dalam Pertemuan Audiensi Daring dengan Diaspora Amerika

24 Maret 2021, 13:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama 100 diaspora WNI di AS dalam KSP Mendengar, 23 Maret 2021.* /KSP

BERITA DIY - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akhirnya muncul di hadapan publik. Kemunculan Moeldoko kala menggelar audiensi secara daring dengan 100 diaspora atau warga negara Indonesia dari beragam profesi yang tinggal di Amerika Serikat, melalui program KSP Mendengar, di Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.

Seperti diketahui, Moeldoko bak hilang ditelan bumi pasca terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jum'at, 5 Maret 2021.

Pertemuan daring itu dilakukan di Situation Room Gedung Bina Graha Jakarta itu. Dalam acara tersebut Moeldoko menyampaikan program KSP Mendengar bertujuan menjaring isu-isu di masyarakat dan permasalahan atau pengaduan yang belum terselesaikan, serta membuka ruang komunikasi seluas-luasnya untuk masyarakat.

Baca Juga: Beredar Poster Deklarasi Dukungan Puan dan Moeldoko sebagai Capres dan Cawapres 2024 di Media Sosial

Moeldoko menyampaikan betapa sentralnya peran KSP dalam Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, terutama dalam mengelola isu-isu strategis dan mengawal program prioritas nasional.

"Contohnya adalah pencapaian program reforma agraria," ujar Moeldoko dalam siaran persnya dikutip BERITA DIY dari Antara.

Moeldoko menyampaikan reforma agraria menekankan tiga poin yakni redistribusi tanah, perhutanan sosial dan akselerasi sertifikasi.

Baca Juga: Moeldoko 'Menghilang' dari Publik, Andi Arief: Pak Moeldoko Tidak Menghilang, yang Menghilang Hati Nuraninya

Sebelum pemerintahan Jokowi, target sertifikasi tanah mencapai 500.000 bidang per tahun. Kemudian target tersebut dinaikkan hingga saat ini menjadi 9 juta bidang per tahun untuk mengejar 140 juta bidang yang harus disertifikasi.

Moeldoko yang didampingi para staf khusus KSP, Deputi IV KSP Juri Ardiantoro dan beberapa tenaga ahli KSP juga menjawab berbagai pertanyaan dan pengaduan dari para diaspora peserta audiensi.

Salah satunya pertanyaan dari Mayasari Efendi yang berdomisili di Indiana mempertanyakan respon KSP terkait kasus yang dialami tim bulu tangkis pada ajang All England.

Menyikapi hal ini, Moeldoko yang pernah diusung jadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengaku menyayangkan dan ikut prihatin terhadap nasib tim bulu tangkis Indonesia.

Menurut Moeldoko, hal ini sangat berkaitan dengan kebanggaan sebuah negara. Apalagi, Indonesia sudah beberapa kali merajai ajang All England.

“Hal-hal seperti ini akan dievaluasi Pemerintah. Jangan sampai terjadi lagi,” kata Moeldoko.***

 

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler