Penting! Ini Penyebab Gagal Menghubungkan e-Wallet ke Akun Prakerja Berakibat Insentif Tidak Bisa Cair

12 Maret 2021, 09:40 WIB
ILUSTRASI: Insentif Kartu Prakerja yang dapat dicairkan melalui rekening BNI dan e-wallet. /pixabay/EmAji

BERITA DIY - Peserta yang lolos Kartu Prakerja selanjutnya harus menyambungkan atau  menghubungkan rekening atau e-wallet ke akun Prakerja di www.prakerja.go.id.

Menyambungkan rekening atau e-wallet merupakan hal yang wajib untuk mendapatkan insentif dari Kartu Prakerja setelah pelatihan yang dapat dicairkan menjadi uang tunai senilai Rp2,55 juta.

 Meski demikian, tidak sedikit peserta yang mencoba menyambungkan e-wallet ke akun Prakerja gagal. Gagalnya menyambungkan rekening ata e-wallet ke akun Prakerja disebabkan oleh beberapa sebab, yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Gagal Lolos Gelombang 13? Kesempatan Baru Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14 di www.prakerja.go.id

Nomor HP belum terdaftar

Nomor HP yang digunakan adalah nomor HP yang terdaftar di e-wallet (OVO, LinkAja, Gopay, dan DANA), sedangkan rekening yang digunakan hanya BNI.

Jika nomor yang dimasukkan bukan nomor yang digunakan mendaftar e-wallet maka proses menghubungkan ke akun Prakerja akan gagal. Cara mengatasinya adalah daftarkan terlebih dahulu nomormu ke akun e-wallet.

NIK tidak sama

Rekening bank atau e-wallet akan gagal tersambung ke akun Prakerja jika NIK KTP tidak sesuai, hal ini biasanya karena yang digunakan adalah rekening atau e-wallet milik orang lain.

Sehingga pastikan bahwa yang dihubungkan atau yang disambungkan adalah rekening atau e-wallet pribadimu.

Baca Juga: Bansos BST DKI Jakarta Rp300.000 Tahap 2 Cair Pekan Ini, Cek Penerima Bantuan di corona.jakarta.go.id

Belum upgrade e-wallet

Belum mengupdate aplikasi BNI Banking dan e-wallet dapat menyebabkan kamu gagal menyambungkan e-wallet dan rekening ke akun Prakerja.

Upgrade terlebih dulu akun rekening BNI Banking dan e-wallet agar proses menyambungkan dapat berhasil.

Adapun rincian insentif yang akan didapat dan disalurkan via rekening dan e-wallet ialah sebagai berikut:

  • Bantuan pelatihan Rp1 juta. (tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai)
  • Insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta (Rp600 ribu x 4 bulan)
  • Insentif pasca survei Rp150 ribu (Rp50 ribu x 3 survei)

Sementara itu, untuk mencairkan insentif Kartu Prakerja setelah menyelesakan pelatihan, adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Daftar BLT yang Cair di Bulan Maret 2021: Bansos BST, Sembako, Prakerja, hingga Listrik Gratis

  • Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat
  • Dalam hal penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, Insentif Pelatihan hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
  • Telah memberikan ulasan terhadap Lembaga Pelatihan
  • Telah memberikan penilaian kepada Lembaga Pelatihan di Platform Digital
  • Telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun situs www.prakerja.go.id
  • Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait.

Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 (tujuh) Hari Kerja setelah semua persyaratan di atas terpenuhi.

Sedangkan Insentif Survey akan diterima jika penerima Kartu Prakerja telah mengisi survey di akun www.prakerja.go.id untuk mengetahui evaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler