BERITA DIY - Berdasarkan hasil survei lembaga survei Median, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan AHY kembali muncul di bursa Calon Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan keterangan Median, survei ini pada mulanya mengajukan pertanyaan terbuka tanpa menyodorkan nama kepada 400 responden yang dipilih acak.
Kemudian, muncul lagi nama Ahok dan AHY sebagai figur yang diharapkan dapat menggantikan petahana, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Tak Ada Gibran di Hasil Survei Cagub DKI Jakarta, Nama Ahok Malah Muncul Lagi
Meski demikian saat diuji elektabilitas nama-nama yang dipilih masyarakat tersebut, nama Anies tetap menjadi yang tertinggi dengan 42,5 persen.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat suara sebanyak 3,5 persen. Sedangkan Ahok sekitar 2 persen.
Baca Juga: Tak Ada Gibran di Hasil Survei Cagub DKI Jakarta, Nama Ahok Malah Muncul Lagi
Hasil survei ini pun menjadi perbincangan hangat warganet. Misalnya seperti akun Mbah Jarwo yang menyebut Pilkada DKI bisa saja mempertemukan Anies - Ahok - AHY.
"Yuk Pak Ahok & AHY lawan Anies lagi yuk," tulisnya, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Diduga untuk Dongkrak Pamor, Isu Kudeta AHY Sukses Lejitkan Elektabilitas Partai Demokrat
Sementara akun Anton Wahab menilai Ahok bakal susah melawan Anies pada Pilgub mendatang. Sebab dinilainya, Anies menorehkan banyak prestasi dalam kepemimpinannya.
"Jelas Ahok bukan level Anies," ucap Anton.
Baca Juga: Diangkat Isu Kudeta, Elektabilitas Moeldoko Salip Puan dan Mulai Ancam AHY hingga Giring Nidji
Seperti diketahui, Perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan 57,96 persen suara.
Sementara pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 42,04 persen suara.***