BERITA DIY – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta kepolisian untukmemberikan penjelasan terpuka soal meninggalnya Ustadz Maheer.
Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul berbagai fitnah yang berkembang di masyarakat.
Sementara itu, penyidik KPK Novel Baswedan yang juga pernah menjadi anggota Polisi meminta agar Polri tidak menyepelekan orang sakit yang ditahan.
Sebagaimana diketahui, Ustadz Maheer atau Soni Eranata meninggal dunia di rumah tahanan (rutan) Polri pada Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: Ada Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik: Berikut Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Selasa 9 Februari 2021
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Diganti Bantuan Rp3,5 Juta: Pengangguran Bisa Dapat, Ini Syaratnya
Ia meninggal karena sakit. Sebelumnya, ia juga pernah dilarikan ke RS Polri dan kembali pulang ke rumah tahanan.
Pihak keluarga sempat meminta agar Ustadz Maher dirawat di RS Ummi Bogor saat kondisinya memburuk.
Menangapi kematian Ustadz Maheer di rutan, penyidik KPK Novel Baswedan menyoroti hal ini.
Baca Juga: 2 Kabar Duka dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon: Innalillahi Wa Inna Ilahi Rajiun
Menurutnya kurang etis jika orang yang sakit kemudian dipaksakan untuk ditahan. Apalagi penahanan Sori Eranata ini karena kasus penghinaan.
"InnalillahiWaInnaIlahi Rajiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit" tulis Novel Baswedan di akun twitternya, @nazaqistha 9 Februari 2021 pagi.
"Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah. Apalagi dengan ustadz. Ini bukan hal sepele lho.."sambung Novel.
Baca Juga: Kiss Pagi dan Semarak Indosiar Tayang, Jadwal Acara TV INDOSIAR Hari Ini Selasa, 9 Februari 2021
Baca Juga: FTV dan Catatan Harianku Akan Tayang Hari Ini, Berikut Jadwal Acara SCTV 9 Februari 2021
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI meminta kepolisian untuk memberikan keterangan yang jelas dan profesional mengenai penyebab meninggalnya Sori Eranata ini agar tidak muncul fitnah di masyarakat.
“Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun,” cuit Hidayar Nur Wahid.
“Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher,” ucapnya.***