Network
BERITA DIY - Cikbul atau Ciki Ngebul saat ini menjadi bahan perbincangan yang sebabkan anak-anak di Jawa Barat harus dilarikan ke rumah sakit, ternyata ada kandungan berbahaya di dalamnya.
Ciki Ngebul merupakan maakanan yang tengah viral saat ini, selain warnanya yang menarik para anak-anak, cikbul atau ciki ngebul ini unik karena mengeluarkan asap yang mengebul.
Ciki Ngebul atau biasa disebut juga ice smoke ini ternyata memiliki zat yang berbahaya yang bisa menyebabkan peradangan usus jika dikonsumsi.
Namun, pernahkah kamu bertanya dari mana sumber asap ngebul dari cibul tersebut, cek disini untuk mengetahui lebih lanjut.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Bayi yang Baik Dikonsumsi Saat Batuk dan Pilek, Mudah Didapat dan Murah
Kasus dugaan keracunan Ciki Ngebul ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, dr Ryan Bayu Santika Rustandi mengatakan, selama akhir tahun 2022 ada 28 anak mengalami keracunan Cikbul.
"Yang makan Cikbul di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 24 Orang. dari jumlah itu, 7 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 1 orang dirujuk ke RS SMC. Untuk di Kota Bekasi, yang makan cikbul 4 orang, 2 orang bergelaja," tuturnya, dikutip dari Pikiran Rakyat, Senin, 9 Januari 2022.
Fakta mengejutkannya yang juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), ternyata asap ngebul dari cikbul bersumber dari nitrogen cair.
Nitrogen cair pada Ciki Ngebul adalah bahan kimia yang tidak boleh dicampuran dengan makanan.
Zat ini berbahaya sehingga korban yang mengkonsumsi cikbul ini mengalami peradangan usus yang cukup berat, terlebih jika dikonsumsi oleh anak balita.
Tidak hanya itu, zat nitrogen dalam ciki ngebul ini juga dapat merusak kulit dan membakar tenggorkan karena efeknya yang sangat dingin.
Akibatnya, Dinkes akan melarang peredaran ciki ngebul dan masyarakat diminta agar lebih waspada terhadap makanan yang akan dikomsumsi oleh balita dan anak-anak.
Lantaran hal tersebut Kemenkes pun meminta kepada Dinas Kesehatan, provinsi, kota, dan kabupaten untuk segera melaporkan jika ada kasus keracunan Cikbul.
Pelaporan dapat dilakukan di pelayanan kesehatan rujukan di nomor 088215992763 atau ke email [email protected].
Demikian informasi mengenai zat berbahaya yang terkandung di Ciki Ngebul yang sebabkan anak-anak di Jabar dilarikan ke rumah sakit.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Portal PikiranRayat.com dengan judul Kasus Keracunan Ciki Ngebuel di Jabar ditetapkan sebagai KLB, Diduga Sebakan Peradangan Usus pada Anak pada tanggal 9 Januari 2023 dengan penulis Novianti Nurulliah.***
