Network
BERITA DIY-Bantuan Internet dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terbagi menjadi 2 jenis kuota internet, yaitu Kuota Internet Kemdikbud dan Kuota Belajar Kemdikbud.
Kuota Internet Pendidikan merupakan gabungan dari Kuota Internet Kemdikbud (semua jaringan) dna Kuota Belajar Kemdikbud.
Sedangkan Kuota Belajar Kemdikbud merupakan kuota yang terdiri dari Kuota Pendidikan, Kuota Conference, dan Kuota Chat.
Baca Juga: Tarif Dasar Kuota Internet Terpakai Saat Akses Aplikasi di Layanan Kuota Belajar? Ini Penjelasannya
Kuota pendidikan mencakup beberapa aplikasi seperti Google Classroom, Zenius, Rumah Belajar, Quipper, Cakap, Bahaso, AyoBlajar, Kippin School 4.0, dan beberapa aplikasi lain dan ratusan portal kampus dan sekolah yang disediakan untuk e-learning.
Kuota Conference meliputi aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk tatap muka seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, dan Microsoft Teams. Untuk Kuota Chat hanya mencakup aplikasi WhatsApp saja.
Tiap jenjang pendidikan menerima besaran yang berbeda. Seperti untuk Peserta Didik Jenjang PAUD akan menerima 20 GB/30 hari, Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar & Menengah akan menerima 35 GB/30 hari, Pendidik Jenjang PAUD & Pendidikan Dasar Menengah menerima 42 GB/30 hari, dan Dosen dan Mahasiswa akan menerima sebanyak 50 GB/30 hari.
Baca Juga: Beasiswa LPDP Buka Pendaftaran Hari Ini, Simak Tahapan dan Persyaratannya
Bantuan kuota internet dari Kemdikbud telah bekerja sama dengan sejumlah provider, salah satunya adalah Telkomsel yang juga memiliki beberapa program untuk membantu pendidik dan peserta didik melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Berikut cara Aktivasi Kuota Belajar Melalui Provider Telkomsel
