BERITA DIY - Berikut merupakan ciri rantai keteng rusak lengkap dengan penyebab dan cara mengatasi rantai keteng yang sudah mulai kendor atau aus pada motor.
Adanya rantai keteng merupakan salah satu bagian yang cukup penting di dalam motor atau kendaraan tersebut.
Pasalnya fungsi utama yang dimiliki oleh rantai keteng ini adalah sebagai penghubung dan penyalur perputaran pada kruk as menuju pada bagian poros engkol nantinya.
Selain memiliki fungsi yang begitu penting, rantai keteng juga membutuhkan perawatan yang cukup intensif dari pemiliknya. Pasalnya acapkali bisa terjadi kerusakan di dalamnya.
Baca Juga: Apa Artinya Indikator Aki Honda Vario Menyala Merah, Tenang Lakukan Ini Jika Terjadi di Motor
Mengenai ciri-ciri rantai keteng yang rusak dapat diketahui adalah seperti munculnya bunyi pada saat berkendara dan bersumber dari adanya gesekan di dalam bagian tersebut.
Selain adaya bunyi yang akan terdengar, ciri lain dari rantai keteng yang rusak adalah adanya hambatan yang cukup terasa pada saat berkendara dilakukan.
Mengenai penyebab dari rantai keteng yang mengalami rusak tersebut adalah seperti pada saat rantai kendor atau tidak sesuai dengan tarikan yang semestinya dimilikinya.
Dengan rantai kendor atau tidak sesuai dengan tarikan tersebut, maka nantinya yang paling parah bisa membuat rantai keteng kemudian keluar dari jalur yang dimilikinya.
Baca Juga: Syarat Daftar Angkutan Motor Gratis 2023 yang Diadakan Pemerintah pada Mudik Lebaran 2023
Sebagai solusi atau cara mengatasi yang dapat dilakukan pada saat rantai keteng rusak tersebut. Pengendara dapat mengerahui terlebih dahulu atau memeriksanya secara mandiri.
Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa seperti tingkat tarikan, apakah rantai keteng tersebut kendur atau tidak.
Jika dirasa masih dapat ditangani secara mandiri, maka dapat kemudian melakukan perbaikan dengan mengencangkan rantai keteng yang sebelumnya telah mengendur tersebut.
Namun bila ternyata penyebab rantai keteng rusak tersebut karena masalah lain yaitu seperti oli. Maka dapat kemudian datang ke bengkel untuk melakukan pergantian oli.
Hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah adanya waktu secara berkala yang harus dilakukan untuk mengganti oli pada rantai keteng tersebut.***