Inilah Teks Sumpah Pemuda dengan Ejaan Baru dan Ejaan van Ophuijsen

BERITA DIY - Salah satu peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi pada bulan Oktober, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 92 tahun yang lalu.

Diinisiasi sebuah organisasi pemuda yang anggotanya adalah pelajar dari seluruh Indonesia terhimpun dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), menyelenggarakan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta, 27-28 Oktober 1928 sampai akhirnya menelurkan rumusan kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Kamu Harus Tahu

Berikut ini adalah teks asli atau otentik Sumpah Pemua dengan ejaan van Ophuijsen. Ejaan van Ophuijsen sendiri merupakan ejaan tempo dulu digunaan pada era colonial Belanda sejak tahun 1901 hingga 1947.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Rp 1,2 Juta yang Cair ke Karyawan Ini Harus Dikembalikan, Ini Kata Menaker

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Asosiasi Dagang Arab Boikot Produk Perancis Akibat Pernyataan Keras Presiden Macron terhadap Islam

Nama Sumpah Pemuda sendiri dikemukakan setelah Kongres Pemuda Kedua selesai. Awal dikemukakannya hasil rapat Kongres Pemuda kedua diucapkan oleh semua para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.