Peran dan Kontribusi PAFI Padang Sidempuan untuk Profesi Ahli Farmasi dan Masyarakat

- 15 Juni 2024, 17:49 WIB
Simak sejarah Hari Persatuan Farmasi Indonesia. Diperingati setiap tanggal berapa dan apakah termasuk tanggal merah sehingga membuat libur?
Simak sejarah Hari Persatuan Farmasi Indonesia. Diperingati setiap tanggal berapa dan apakah termasuk tanggal merah sehingga membuat libur? /PIXABAY/Pexels

BERITA DIY - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) adalah organisasi profesi yang memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemberdayaan ahli farmasi di Indonesia. Sejak didirikan, PAFI telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek, baik dalam peningkatan kompetensi ahli farmasi maupun dalam penyediaan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.

PAFI juga memiliki cabang di Padang Sidempuan, sebuah kota di provinsi Sumatera Utara. Kota ini merupakan yang terbesar di wilayah Tapanuli dan dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan.

Artikel ini akan membahas peran dan kontribusi PAFI Padang Sidempuan dalam mendukung profesi ahli farmasi dan dampak positifnya bagi masyarakat, sebagaimana diuraikan di situs resmi mereka, https://pafipadangsidempuan.org.

Meningkatkan Kompetensi Ahli Farmasi

Salah satu peran utama PAFI adalah meningkatkan kompetensi para ahli farmasi di Indonesia. Berikut beberapa upaya yang dilakukan PAFI untuk mencapai tujuan tersebut:

  1. Seminar dan Workshop: PAFI rutin mengadakan seminar dan workshop dengan pembicara dari dalam dan luar negeri. Acara ini bertujuan memperbarui pengetahuan dan keterampilan ahli farmasi mengenai praktik farmasi terkini, penelitian terbaru, dan inovasi obat-obatan.

  2. Program Pendidikan Berkelanjutan: Program ini dirancang untuk memastikan ahli farmasi selalu up-to-date dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru. Melalui program ini, anggota PAFI dapat memperoleh kredit pendidikan yang diperlukan untuk mempertahankan lisensi mereka.

  3. Penyusunan Standar Kompetensi: PAFI bekerja sama dengan institusi pendidikan dan badan regulasi untuk menyusun dan memperbarui standar kompetensi bagi ahli farmasi. Standar ini menjadi acuan bagi pendidikan farmasi di perguruan tinggi dan pedoman dalam penilaian kinerja profesional.

Baca Juga: Mengenal PAFI Gayo Lues, Ahli Farmasi yang Membangun Kesehatan Indonesia Lewat Pengabdian dan Profesionalisme

Halaman:

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah