Network
BERITA DIY – Pandemi Covid-19 hingga kini belum usai. Para peneliti masih terus merumuskan vaksin untuk melumpuhkan virus yang hingga hari ini, Minggu, 16 Agustus 2020, telah menginfeksi 21,5 juta orang di dunia.
Penelitian baru menunjukkan bahwa beberapa tempat memiliki risiko penularan yang tinggi, salah satunya adalah toilet umum. Fakta ini dibeberkan oleh para imuwan penasihat pemerintah Inggris, yang juga menyebutkan bahwa virus corona lebih mudah menyebar pada musim dingin.
Dikutip dari Pikiran Rakyat dari artikel yang berjudul Para Ahli Ungkap Satu Tempat Paling Berisiko Tinggi Penularan Covid-19, Minggu, 16 Agustus 2020, Kelompok Penasihat Ilmiah Pemerintah untuk Keadaan Darurat menemukan hal tersebut melalui beberapa jurnal yang dipublikasikan di SAGE.
Baca Juga: Daftar Anggota Boyband Korea dengan Reputasi Terbaik Agustus 2020, Nomor Berapa Biasmu?
Ahli mengatakan bahwa area yang paling berisiko tinggi penyebaran virus corona adalah toilet umum. Tak hanya itu, musim dingin juga membuat virus ini mampu bertahan hidup lebih lama di permukaan. Hal tersebut dikarenakan sedikitnya sinar matahari yang masuk serta kelembaban yang tinggi saat musim dingin tidak mampu menonaktifkan DNA virus.
Pada Juni 2020 lalu di pertemuan SAGE ke-42, para peneliti juga mencatat bahwa transmisi utama yang berasal dari toilet umum ini berasal dari permukaan. Peneliti juga menyebutkan bahwa virus tersebut mampu menular melalui feses atau urin, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Penularan risiko tinggi dari Covid-19 ini juga tak hanya melalui toilet umum, tetapi juga bisa melalui tempat ramai dimana orang berbicara dengan suara yang keras. Ketika seseorang yang terinfeksi virus berbicara dengan suara keras, terdapat kemungkinan ia mengeluarkan lebih banyak droplet dari mulut yang merupakan jalur penularan Covid-19.
Baca Juga: HUT RI, Naskah Asli Proklamasi Bakal Ditampilkan di Istana Merdeka
Oleh karenanya, penting untuk diperhatikan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimana pun dan kapanmu. Gunakan masker dan rajin cuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.*** (Rahmi Nurfajri/Pikiran Rakyat)
