Baca Juga: Jogja Resmi Berlakukan Sistem E-TLE, Surat Tilang Langsung Dikirim ke Rumah
Sementara itu, Sekda Sumedang H Herman Suryatman mengatakan, pemerintah dan segenap stakeholder harus hadir untuk menyelamatkan anak-anak.
Tentunya juga tidak hanya menyangkut masalah seks menyimpang saja. Akan tetapi mereka juga harus terlindungi dari bullying dan kekerasan pada anak.
Baca Juga: Sukses Jadi Youtuber Nomor 1 di Indonesia, Ini Penghasilan Terkini Baim Wong
Sehubungan itu pihaknya akan menindaklanjuti kegiatan tersebut, dengan mengundang pada perwakilan guru di semua tingkatan negeri dan swasta di Lingkup Dinas Pendidikan Kab Sumedang, Kementerian Agama, serta pengelola pondok pesantren.
"Kita akan libatkan semua pihak, mulai dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, KPAI, P2TP2A, dan tokoh agama. Kita harus hadir, untuk menyelamatkan mereka dari prilaku seks menyimpang, bullying dan kekerasan pada anak," katanya.
(Galamedia/Kiki Kurnia)