Network
BERITA DIY – Indonesia secara resmi telah melakukan uji coba vaksin Covid-19 pada 11 Agustus 2020. Uji coba ini merupakan Uji Klinis Tahap Tiga yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat.
Pelaksanaan uji klinis ditinjau langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, berlokasi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad). Kegiatan ini untuk meninjau kembali fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma. Selain itu penyuntikan perdana juga telah dilakukan ke beberapa relawan yang lolos persyaratan.
Kedatangan Jokowi, sapaan akrab Presiden RI Joko Widodo, ke Bandung ditemani oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), Erick Thohir, Kepala Badan POM, Penny K Lukito, Kepala BNPB, Doni Monardo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Mereka disambut langsung oleh Honesti Basyir, Direktur Utama (Dirut) Bio Farma.
Baca Juga: 19 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Erick Thohir Kapan?
Erick Thohir, KCPEN sekaligus Menteri BUMN menyampaikan bahwa, Indonesia bangga memiliki Bio Farma yang telah bekerjasama dengan Sinovac asal Tiongkok, karena berhasil memasuki tahap ketiga uji klinis vaksin Covid-19, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari artikel PRFMNews.id berjudul "Indonesia Resmi Memulai Uji Klinis Tahap Tiga Vaksin Covid-19".
Ia menambahkan ucapan terimakasih kepada para relawan, Tim Laboratorium Bio Farma, Sinovac, juga FK Unpad sehingga tahapan krusial ini bisa terlaksana.
Dirut Bio Farma turut mengapresiasi uji klinis vaksin Covid-19 yang telah terlaksana di Indonesia menjadi hal yang sangat dibutuhkan di dunia saat ini. Tidak banyak lembaga penelitian sudah sampai pada tahap uji klinis fase tiga, Sinovac dari Tiongkok salah satu yang berhasil.
“Diperlukan uji klinis tahap tiga sebelum vaksin Covid-19 ini bisa diproduksi. Uji klinis merupakan tahapan yang perlu dilalui untuk semua produk farmasi termasuk obat-obatan dan vaksin. Demikian juga dengan uji klinis vaksin Covid-19, yang sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali, mulai dari uji pre-klinis, uji klinis tahap satu, hingga uji klinis tahap dua di Tiongkok dan hasilnya sudah diketahui oleh Badan POM RI,” jelas Honesti dalam sambutannya.
Baca Juga: Telat Rilis, Segini Jumlah iPhone 12 yang akan Diproduksi Tahun Ini
Ada kesamaan platform antara Bio Farma dengan Sinovac dalam mengembangkan vaksin, yakni kemampuan dalam memproduksi inactivated vaccine. Selain itu memilih Sinovac karena mereka berpengalaman dalam hal mengembangkan vaksin seperti pembuatan vaksin SARS. Sinovac juga telah mengantongi produk yang lolos pre-qualifikasi WHO.
