Dihadiri oleh Tjatur H. Priyono selaku Direktur Bisinis PT Permodalan Nasional Madani, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI dan Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan dan Penjualan PT Pegadaian. Sosialisasi budaya Brigade Madani ini diharapkan akan mampu mendorong para pelaku UMK dan Ultra Mikro untuk jadi lebih besar dengan adanya layanan unit kerja Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Baca Juga: BRI Perkuat Penyaluran KUR, 60 Persen Dialokasikan untuk Sektor Produktif
Pada roadshow culture kali ini, Tjatur H. Priyono mengemukakan bahwa meskipun PNM tergolong yang paling muda, namun dengan adanya Holding Umi, serta internalisasi kultur Brigade Madani, turut mendorong strategi PNM menjadi lebih baik lagi.
"Proses penyaluran pembiayaan, pemberdayaan dan pengembangan kapasitas usaha yang PNM salurkan selama ini, akan semakin optimal dengan adanya efisiensi proses bisnis, serta jangkauan layanan yang semakin lengkap, melalui Uker Senyum. Rangkaian kegiatan Internalisasi dan sosialisasi kultur Brigade Madani bertujuan untuk menyamakan budaya dan perilaku yang selaras antar ketiga entitas yang tergabung dalam Holding UMi, sehingga proses kolaborasi akan lebih optimal."
Baca Juga: BRI Implementasikan Strategi Komunikasi yang Kreatif dan Berempati
"Semua perusahaan menginginkan kolaborasi, agar terus menjadi besar, sehingga terus menciptakan bisnis proses yang semakin efisien. Dengan adanya Holding UMi, tenturnya menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia. 1000 lokasi Uker Senyum bersama-sama bisa digunakan, karena adanya kolaborasi ketiga entitas yang tergabung, yakni PNM, BRI, dan Pegadaian." Tutur Damar.
Sebagai informasi, hingga 22 Maret 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 117,69 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,5 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. Nasabah PNM Mekaar di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 71.830 nasabah.***