Network
BERITA DIY - Pemerintah Indonesia resmi mengambil kembali Flight Information Region (FIR) wilayah Barat yang selama ini dikelola Singapura. Ketahui apa itu Flight Information Region (FIR) dan peta wilayah udara Indonesia.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kepulauan Riaun, Selasa, 26 Januari 2022.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama, termasuk Flight Information Region (FIR) wilayah Kepulauan Riau, Tanjungpinang dan Natuna.
Baca Juga: Profil Pelita Air Service, Maskapai Pesawat Terbang yang Disebut Akan Gantikan Garuda Indonesia
Baca Juga: Pesawat N-250 Gatotkaca Karya Habibie Dimuseumkan, Berikut Perjalanannya
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Pesawat Kepresidenan RI BBJ2, Apa Kecanggihannya?
"Sementara dengan penandatanganan perjanjian Flight Information Region maka ruang lingkup FIR Jakarta akan mencakup seluruh wilayah udara teritorial terutama di sekitar Kepulauan Riau dan Kepulauan Natuna," kata Jokowi dikutip dari ANTARANEWS, Selasa, 25 Januari 2022.
Diketahui, sejak tahun 1946 Flight Information Region (FIR) wilayah barat Indonesia yang meliputi Kepualauan Riau, Tanjungpinang dan Natuna berada di bawah pengelolaan Singapura.
Hal ini membuat pesawat Indonesia harus melapor terlebih dulu ke otoritas Singapura jika ingin melewati wilayah Kepualauan Riau, Tanjungpinang dan Natuna.
