Network
BERITA DIY - Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dengan mencocokkan DNA-nya dengan DNA milik anak kandungnya, Jumat, 29 Januari 2021 di RS Polri Kramat Jati.
Jenazah lantas diserahkan kepada anggota keluarga dan disemayamkan di rumah duka di Cibinong Endah, Cibinong, Jawa Barat.
Jenazah sampai di rumah duka pada pukul 10.30 WIB dengan didampingi direktur utama Sriwijaya Air.
Rencananya jenazah akan disemayamkan selama satu jam untuk memberi kesempatan kepada anak-anaknya memberi penghormatan terakhir kepada ayahanda.
Menurut penuturan para kerabat, Kapten Afwan merupakan sosok yang baik dan religius dan sering menjadi imam tatkala salat berjamaah di masjid.
Kapten Afwan disalatkan di Masjid Addaulah, Bogor sebelum akhirnya dimakamkan dengan prosesi militer.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe di Jogja yang Cocok untuk Nongkrong dan Mengerjakan Tugas
Almarhum yang meinggalkan satu orang istri dan tiga orang anak ini akan dimakamkan di KPU Pondok Rajeg, Bogor.
