Asesmen Nasional Pengganti UN Resmi Diundur September-Oktober 2021, Ini Alasannya

- 21 Januari 2021, 10:48 WIB
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh sekolah untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kecuali pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tetap berlangsung sesuai jadwal. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh sekolah untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kecuali pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tetap berlangsung sesuai jadwal. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp. /SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim resmi menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang sedianya menggantikan Ujian Nasional (UN).

Asesmen Nasional yang semula direncanakan pada pertengahan Maret 2021 ini ditunda hingga September-Oktober 2021.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam Rapat Bersama Komisi X DPR RI Rabu, 21 Januari 2021 di Kompleks Senayan Jakarta.

Penundaan AN ini dilatarbelakangi oleh naiknya jumlah kasus positif covid-19 di berbagai daerah dan kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk memastikan bahwa persiapan kita, baik dari protokol kesehatan, persiapan logistik dan infrastruktur lebih optimal lagu untuk memastikan bahwa protokol kesehatan itu terjaga dan keamanan siswa terjadi," kata Mendikbud.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Ini Harapan Presiden untuk Hubungan Kedua Negara

Baca Juga: Nathalie Holscher Umumkan Kehamilan, Sule: Aku Nambah Anak Guys!

Sebagai informasi, Asesmen Nasional ini akan dilakukan untuk mengevaluasi kualitas sekolah-sekolah di tanah air agar bia mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas.

"Kalau 2021 pun kalau misalnya tidak dilaksanakan, kita tidak akan punya daya point base lain. Artinya kita tidak akan bisa mengetahui mana sekolah-sekolah atau daerah-daerah yang paling tertinggal," kata Mendikbud Nadiem Makarin.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x