Network
BERITA DIY - Memasuki hari kedua di tahun 2021, beberaba daerah di Indonesia mengalami cuaca yang tidak menentu, cuaca tidak menentu itu didominasi curah hujan yang tinggi dibeberapa daerah.
Dikutib dari bmkg.go.id" penyebab dari curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Indonesia disebabkan oleh iklim global La Nina.
"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021" ujar Kepala BMKG Dwi Korita.
"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat "normal" sampai "atas normal" atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu," tambah Dwikorita.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Ini Cara Dapat Insentif Kartu Prakerja Rp2,55 Juta yang Siap Cair
Di lain kesempatan, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menyampaikan bahwa pada periode Januari - April 2021 beberapa daerah bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, NTT, NTB, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua akan mengalami curah hujan tinggi.
Serta pada Mei - Juni 2021 diprediksi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.
Di bulan Januari-Maret vurah hujan dibeberapa daerah juga akan sangat tinggi. Peningkatan curah hujan yang terjadi berpotensi menimbulkan peningkatan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari - Maret 2021, khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.***
