BERITA DIY - Informasi cara pemadanan NIK sebagai NPWP yang berlaku mulai hari ini, Senin, 1 Juli 2024.
Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diberlakukan mulai 1 Juli 2024.
Sejak dilakukannya pemadanan NPWP yang sebelumnya terdiri dari 15 digit telah berubah menjadi 16 digit sesuai NIK atau nomor e-KTP.
Kebijakan pemadanan NIK sebagai NPWP dilakukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112 Tahun 2022 tentang Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
Baca Juga: 10 Ucapan HUT Bhayangkara 2024 yang ke 78 Tahun: Kalimat yang Menarik dan Menyentuh Hati Terbaru
Cara Pemadanan NIK sebagai NPWP
Pemadanan NIK sebagai NPWP bagi masyarakat wajib pajak berakhir pada tanggal 30 Juni 2024.
Sementara masyarakat yang baru ingin membuat NPWP mulai 1 Juli 2024 otomatis NPWPnya akan dipadankan dengan NIK.
Namun demikian masyarakat yang memiliki NIK KTP tidak langsung terdaftar sebagai wajib pajak dan memiliki NPWP.
Karenanya tetap perlu dilakukan pemadanan NIK sebagai NPWP sesuai aturan yang diberlakukan.
Baca Juga: Marathon Impian ! Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon (MJM 2024 ) dengan Rute Eksotis
Pemadanan NIK sebagai NPWP termasuk hal yang wajib. Sebab ada sanksi bagi yang tidak melakukannya.
Yakni potongan pajak penghasilan (PPh) yang lebih besar 20 persen dari tarif normal dan tak bisa akses layanan perpajakan.
Adapun berikut cara pemadanan NIK sebagai NPWP:
1. Buka laman https://pajak.go.id/
2. Klik "Login"
3. Masukkan NPWP
4. Masukkan kata sandi dan kode keamanan
5. Buka menu "Profil"
6. Masukkan NIK KTP
7. Cek validitas NIK
8. Klik "Ubah Profil"
9. Klik "Log Out"
10. Coba masuk kembali memakai NIK dan kata sandi
11. Jika berhasil login maka NIK Anda telah dipadankan dengan NPWP
Demikian informasi cara pemadanan NIK sebagai NPWP yang berlaku mulai hari ini, Senin, 1 Juli 2024.***