Hari Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Begini Niat dan Keutamaannya

4 Agustus 2020, 10:52 WIB
Ilustrasi berpuasa. /PEXELS/bongkarn

BERITA DIY - Usai melaksanakan hari raya Idul Adha, Jumat, 31 Juli 2020 kemarin dan melewati hari tasyrik (hari dimana umat Islam dilarang berpuasa), umat Muslim di seluruh dunia hari ini bisa kembali menunaikan puasa sunnah. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw adalah puasa ayyamul bidh.

Baca Juga: Menilik Idul Adha di Gunungkidul saat Pandemi

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan di kalender Hijriyah. Anjuran untuk berpuasa pada pertengahan bulan termaktub dalam hadis riwayat Tirmidzi.

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi).

Di bulan Dzulhijjah 1441 H, puasa ayyamul bidh jatuh pada tanggal 4, 5 dan 6 Agustus 2020.

Seperti puasa pada umumnya, bagi yang ingin menunaikan puasa ayyamul bidh juga harus membaca niat. Niat ini dapat dibaca pada malam hari sebelum menunaikan puasa atau pada saat sudah terbit fajar.

Berikut niat puasa ayyamul bidh yang bisa dibaca pada malam hari saat sahur.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.

“Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunah karena Allah ta’ala.”

Sementara niat yang dibaca setelah terbit fajar adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ayyami bidh sunnatan lillaahi ta’alaa.

“Saya niat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala.”

Selain mendapatkan pahala amal ibadah, puasa ayyamul bidh juga memiliki beberapa keutamaan.

1. Pahala puasa setahun penuh

Bagi yang menjalankan puasa ayaamul bidh, maka pahala yang didapatkan adalah sepuluh kali lipat untuk setiap kebiakan atau setara dengan puasa setahun penuh.

Hal ini sebagaimana sebuah hadis yang artinya, “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR. Bukhari Muslim).

2. Menunaikan perintah dari Rasulullah saw

Seperti dijelaskan sebelumnya, puasa ayyamul bidh merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Beliau memerintahkan secara langsung kepada umatnya untuk bisa menunaikan puasa sunah ini.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa,”Kekasihku Rasulullah saw, telah berwasiat tiga hal kepadaku, yaitu agar selalu berpuasa tiga hari pada setiap bulan, selalu mengerjakan dua rakaat dhuha, dan selalu mengerjakan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).

3. Meningkatkan kualitas keimanan

Dengan berpuasa, seseorang memiliki benteng untuk melindungi diri dari maksiat. Dengan begitu, puasa bisa dijadikan sebagai salah satu momen yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler