BERITA DIY – Abraham Lunggana alias Haji Lulung anggota Komisi VII DPR RI, ikut menoyoroti Tindakan Rafii Ahmad yang ikut menghadiri sebuah pesta setelah divaksin. Haji Lulung meminta adanya penegakan hukum meski sang artis sudah meminta maaf.
“Ya maksud saya tegakkan hukum dong yang baik, jangan cuma minta maa faja selesai,” kata Haji Lulung di Balai Kota Provinsi DKI Jakrta, Senin 18 Januari 2021.
Tak hanya kehadiran Raffi Ahmad, kehadiran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga ikut disorot Haji Lulung. Menurut beliau, Ahok juga perlu dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.
Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak, Hari Ini 19 Januari 2021: LEO Jangan Diam Saja, Scorpio Maju Terus!
Ahok dipanggil, suruh Haji Lulung bilang. Ya harus diperiksa, emang Ahok siapa. Ahok kan warga negara biasa, nggak ada yang istimewa, gue aja nggak istimewa,” ujar Haji Lulung.
Dia meminta mantan Gubernur DKI Jakrta tersebut diberikan sanksi seadil-adilnya oleh apparat penegak hukum apabila terbukti bersalah melanggar protocol Kesehatan.
“Iya tuh itu Ahok mesti dikasih sanksi juga dong dia, jangan pilih-pilih. Dia bikin orang joget-joget juga kan, dia nyanyi-nyanyi gitu. Ayo dong tegakkan hukum, tegakkan keadilan seadil-adilnya. Jangan tumpul di atas, tajam ke bawah,” katanya.
“Ya maksud saya tegakan hukum dong yang baik, jangan Cuma minta maaf aja selesai,” tambah haji Lulung.
Seperti diketahui bersama, Raffi Ahmad menjadi sorotan publik lantaran menghadiri pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan. Menjadi polemic lantaran pada pagi harinya, Raffi Ahmad merupakan satu dari beberapa orang pertama yang mendapatkan vaksinasi covid-19.
Dirinya menerima vaksin bersama Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Rekor Pecah Lagi! Update Kasus Positif Covid-19 Indonesia 16 Januari 2021: Bertambah 14.224 Orang
Pada acara pesta tersebut diketahui juga dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selain Raffi Ahmad, artis lain juga turut hadir, seperti Nagita Slavina, Gading Marten, dan Anya Geraldine.***