Dianggap Ikut Campur Hasil Swab Habib Rizieq, Inilah Profil Walikota Bogor Bima Arya

30 November 2020, 20:40 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. / Instagram @bimaaryasugiarto/Instagram @bimaaryasugiarto

BERITA DIY - Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI di laporkan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor dikarenakan tidak memberikan informasi terkait kondisi atau hasil swab test Habib Rizieq Shihab yang berada di rumah sakit tersebut.

Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mendapati laporan jika di Rumah Sakit UMMI terdapat pasien yang bernama Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab yang kini sedang dirawat.

Lantas pihak rumah sakit mengatakan jika Habib Rizieq sudah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C.

Baca Juga: Login www.pln.co.id, Ini Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Desember 2020 via Web dan WA

Hingga pada Jumat 27 November 2020 malam, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota serta Dandim 0606 Kota Bogor menyambangi Rumah Sakit UMMI untuk menanyaka perihal tes swab.

Sebab pihak rumah sakit mengatkan jika hasil tes swab keluar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB, namun Satgas Covid-19 Kota Bogor menunggu hingga pukul 24.00 WIb, namun tidak ada hasilnya.

Akhirnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI ke Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Link Daftar Online BLT Banpres UMKM dan Syarat NIK KTP Terdaftar di eform.bri.co.id BPUM Cair

Terkait dengan ini, pihak tim medis independen yang menangani Habib Rizieq yakni Mer-C menganggap jika Walikota Bogor Bima Arya telah mengintervensi penanganan medis dan tidak beretika.

Hal ini berdasarkan sikap dari Bima Arya yang akan mendatangi Rumah Sakit UMMI jika Habib Rizieq menolak untuk di swab test.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah profil dari Bima Arya Wali Kota Bogor.

Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Daftar Lomba Vlog Kartu Prakerja Dapat Bantuan Rp 40 Juta Gratis

Bima Arya lahir di Bogor pada 17 Desember 1972, dan merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Keluarga besar Bima Arya berasal dari Bogor lalu ia juga mengenyam pendidikan dasar hingga SMA di Bogor.

Ayah dari seorang Bima Arya yakni Toni Sugiarto yang merupakan seorang perwira polisi, sementara itu sang Ibunda dari Bima Arya, Melinda Susilarini adalah juga figur yang penuh dengan prestasi di Bogor pada waktu jamannya.

Bima Arya berkuliah di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan, Bandung. Diperkuliahannya, Bima mulai menyalurkan dirinya untuk berorganisasi.

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Rp 1 Juta dari Kemdikbud, Cek BLT APB di kemdikbud.go.id pakai NIK KTP

Mulai menjadi wakil ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI), Ketua II Senat Mahasiswa FISIP dan Badan Pekerja Sekretariat Forum Mahasiswa HI Indonesia. Beberapa kali dipilih untuk menjadi ketua organisasi kepanitiaan dengan puncaknya pada 1995 menjadi ketua umum Panitia Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) ke VII di Gedung Asia Afrika Bandung.

Bima melanjutkan studinya di Development Studies, Monash University, Melbourne pada tahun 1996. Sepulang dari Melbourne pada 1998, Bima kembali ke almamaternya dan mengawali karier sebagai staf pengajar di jurusan HI Unpar. 

Pada awal 2001, Bima memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Dia memulai karier baru di Universitas Paramadina. Tahun 2002, dia mendapat beasiswa dari pemerintah Australia untuk menempuh program doktor. Pada Juni 2002, dia terbang ke Adelaide untuk memulai program doktor ilmu politik.

Baca Juga: Prediksi Waktu untuk Kapan Bisa Lihat Gerhana Bulan Penumbra Sore Ini

Di tahun 1998, ia menjadi salah satu deklarator berdirinya PAN dan menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Kota Bandung di tahun 1998.

Bima Arya menikahi Yane Ardian, seorang gadis Bogor pada 28 Desember 2002. Yane lahir di Panaragan Bogor dan keluarga Yane tinggal di Gang Aut Bogor. Ayah Yane almarhum Ardi Rahman (Tan Ki Hoan) semasa hidupnya adalah pengusaha angkot. Bima dan Yane kini dikaruniai dua orang anak, Kinaura Maisha (Kin), putri berusia 8 tahun dan Kenatra Mahesha (Ken) putra berusia 4 tahun.

Berikut adalah jenjang pendidikan serta karir dari Bima Arya.

Pendidikan Formal
1985 : SDN Polisi 4 Bogor
1988 : SMPN 1 Bogor
1991 : SMAN 1 Bogor
1996 : Sarjana Hubungan Internasional FISIP Unpar
1998 : Master of Arts, Studi Pembangunan, Monash University Melbourne Australia
2006 : Doktor Ilmu Politik, Australian National University Canberra Australia

Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum? Ini Penyebab dan Cara Dapat BLT Banpres UMKM BPUM

Pendidikan Non Formal dan Kunjungan Internasional
2009 : Workshop, Indonesian Future Leaders, Nanyang University Singapore
2008 : Studi Banding, Sistem Pemilu dan Kepartaian, Islamabad, Karachi, Pakistan.
2008 : Workshop, Indonesian Young Leaders, Tokyo, Jepang.
2012 : Workshop, Pemimpin Politik se-Asia Tenggara, Centre for Democratic Institution Canberra
2013 : American Council for Young Political Leaders, Washington.

Pekerjaan
1998-2001 Dosen Fisip Universitas Parahyangan
2001- Dosen Universitas Paramadina
2001-2002 Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Paramadina
2004-2006 Peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies, Canberra.
2006-2010 Direktur Eksekutif Lead Intitute Paramadina
2007-2008 Konsultan di Partnership for Governance Reform, UNDP
2008-2010 Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia
2009-2010 Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka
2010 Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina
2010 - Komisaris Charta Politika Indonesia

Organisasi dan Kepemimpinan
1992-1993 Wakil Ketua HIMAHI FISIP Unpar
1993-1994 Ketua Senat Fisip Unpar
1993-1995 Departemen Pemuda Paguyuban Bogoriensis
1998-2000 Direktur Eksekutif Solidaritas Masyarakat Anti Narkotika (SMART)
1998-2000 Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Bandung
2002-2004 Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia
2009-2012 Ketua Umum Ikatan Alumni Smansa Bogor 2010-2015 Ketua PP Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP)
2010-2015 Ketua Dewan Pembina Gen A 2010-2015 Ketua DPP Partai Amanat Nasional
2011-2016 Ketua Umum Paguyuban Bogor
2013-2018 Ketua Umum DPP Matara (Matahari Nusantara)

Baca Juga: Tanda Lolos Bantuan UMKM: Dapat SMS Banpres Ini dan Terdaftar di Link Cek BPUM eform.bri.co.id/BPUM

Media
2008 Pembawa acara Dialog Aktual TVRI 2009 Pembawa Acara Obrolan Politik Jak TV
2008-2009 Narasumber tetap Parodi Politik Democrazy Metro TV
2008 Konseptor dan Juri “The Next Leaders” Metro TV
2012 Konseptor dan juri “Bogor Next Generation” Megaswara TV, Bogor
2012 Host acara talk show “Curhat Sama Kang Bima”, Lesmana 100,1 FM Bogor

Itulah profil dari seorang Wali Kota Bogor yakni Bima Arya.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler