Network
BERITA DIY - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat, pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 hingga Selasa, 3 November 2020 telah mencapai 5,5 juta.
Padahal kuota yang disediakan hanya sekitar 400 ribu. Artinya akan ada jutaan calon peserta yang akan gugur.
"Sudah 5,5 juta yang mendaftar," ucap Head of Communications Kartu Prakerja, Lousia Tuhatu, Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Tips Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 prakerja.go.id, 36 Juta Pendaftar Tak Lolos karena Ini
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja, BPUM Atau BLT Subsidi Gaji? Yuk Daftar JPS Kemnaker, Ada Insentif Rp 40 Juta
Pada Gelombang 1-10, total pendaftar Kartu Prakerja mencapai 40 juta orang. Dari jumlah itu, 26 juta lolos verifikasi email.
Kemudian 18 juta lolos verifikasi nomor telepon selular, dan dari jumlah itu mengerucut menjadi 5,59 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja dan BLT Subsidi Gaji? Yuk Daftar JPS Kemnaker, Ada Insentif Rp 40 Juta
Setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.
Sebagaimana dilansir dari akun instagram @prakerja.go.id, peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
Baca Juga: Apakah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Jadi yang Terakhir di 2020? Ini Penjelasan Pengelola
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja, BPUM Atau BLT Subsidi Gaji? Yuk Daftar JPS Kemnaker, Ada Insentif Rp 40 Juta
Kemudian dashboard Kartu Prakerjanya akan berubah, meski sms belum diterima.
Bagi yang belum beruntung atau belum tergabung dalam Kartu Prakerja gelombang 11 agar tidak khawatir karena pemerintah akan membuka gelombang selanjutnya.
Sehingga, bagi Anda yang telah melakukan pendaftaran dan telah memenuhi persyaratan dapat menunggu konfirmasi dari pihak Penyelenggara Kartu Prakerja.***
