Cek Penerima BPUM Eform BRI 2024 Tak Bisa, Alternatif Bantuan Rp 2,4 Juta Cek NIK KTP UMKM ke Sini Daftarnya

- 3 Juni 2024, 09:47 WIB
Cek penerima BPUM Eform BRI 2024 tak bisa, alternatif bantuan Rp 2,4 juta cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP UMKM ke sini.
Cek penerima BPUM Eform BRI 2024 tak bisa, alternatif bantuan Rp 2,4 juta cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP UMKM ke sini. /Tangkap layar eform.bri.co.id

BERITA DIY - Berikut informasi cek penerima BPUM Eform BRI 2024 tak bisa, alternatif bantuan Rp 2,4 juta cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP UMKM ke sini.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari KTP masyarakat kini menjadi salah atu dokumen penting untuk digunakan banyak hal.

Salah satunya melihat atau cek penerima bantuan BPUM Eform BRI di link eform.bri.co.id pakai NIK KTP 2024.

Meski sudah tidak bisa cek penerima BPUM BRI Co Id BPUM 2024 pakai NIK KTP, menggunakan dua dokumen ini bisa digunakan untuk cek bantuan lain.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 69 Masih Dibuka Terakhir Hari Ini: Daftar Lewat HP Bisa Dapat 4,2 Juta, Ini Caranya

Modal NIK KTP Bisa Cek Penerima Bantuan Pemerintah

Menggunakan nomor induk kependudukan, masyarakat dan UMKM bisa mengecek daftar penerima bantuan dari pemerintah.

Salah satunya yakni bantuan BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai yang kini cair langsung tunai dengan nominal Rp 2,4 juta.

Meski sasaran utama penerima BPNT 2024 Rp 2,4 juta yakni masyarakat miskin dan rentan miskin, UMKM pelaku usaha juga bisa mendapatkannya.

Beberapa UMKM yang mendapatkan BPNT 2024 Rp 2,4 juta yakni mereka yang masuk data NIK KTP di link cekbansos.kemensos.go.id.

Baca Juga: Link Cek Penerima BPUM 2024 Eform BRI Kapan Dibuka? NIK eKTP UMKM di Daftar Ini Ambil BLT Rp2,4 Juta di Bank

Selain bantuan BPNT 2024, UMKM juga berkesempatan mendapat bansos seperti PKH 2024 dan daftar program Kartu Prakerja 2024 untuk dapatkan bantuan uang tunai. Simak di bawah ini!

Cara Cek BPNT Pakai NIK KTP

Berikut cara cek bansos BPNT 2024 online pakai data NIK KTP di link cekbansos.kemensos.go.id:

- Login link https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon putar untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol CARI DATA

Sebagai catatan, Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama PM (Penerima Manfaat) sesuai Wilayah yang Anda inputkan.

Selain bantuan di atas ada juga bansos yang cair untuk UMKM yakni PKH 2024 dengan beberapa kriteria penerima sebagai berikut.

Nominal bantuan dan Kategori Penerima PKH

  • 1. Ibu hamil/nifas Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
  • 2. Anak usia dini/balita Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
  • 3. Lansia Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
  • 4. Penyandang disabilitas Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
  • 5. Anak sekolah SD Rp225.000 untuk setiap tahap atau Rp900 juta per tahunnya.
  • 6. Anak sekolah SMP Rp375.000 untuk setiap tahap atau Rp1,5 juta per tahunnya.
  • 7. Anak sekolah SMA Rp500.000 untuk setiap tahap atau Rp2 juta per tahunnya.

Bantuan Tetap untuk setiap keluarga penerima PKH

- Reguler: Rp550.000/keluarga/tahun
- PKH Akses: Rp1.000.000/keluarga/tahun

Baca Juga: SELAMAT! UMKM dengan NIK KTP dan KK Ini Terima BLT Rp 700 Ribu Bukan BPUM 2024 eform.bri.co.id, Daftar ke Sini

Bantuan Saldo DANA Gratis untuk UMKM

Selain bantuan di atas, ada juga bantuan untuk UMKM yang cair ke saldo DANA gratis dengan nominal Rp 700 ribu.

Bantuan ini berasal dari program Kartu Prakerja 2024, pendaftaran dilakukan online via dashboard www.prakerja.go.id.

Ikuti kabar terbaru tentang Kartu Prakerja 2024 termasuk pembukaan pendaftaran gelombang terbaru melalui Instagram @prakerja.go.id.

Demikian informasi cek penerima BPUM Eform BRI 2024 tak bisa, alternatif bantuan Rp 2,4 juta cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP UMKM ke sini.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah