Ahok Disorot, Ini Alasan Pertamina Rugi Rp 11,13 T dan Gagal Masuk Fortune

- 26 Agustus 2020, 15:05 WIB
logo Pertamina, ini alasan Pertamina rugi Rp 11 T, gagal masuk daftar Fortune, hingga Ahok diseret.
logo Pertamina, ini alasan Pertamina rugi Rp 11 T, gagal masuk daftar Fortune, hingga Ahok diseret. /www.pertamina.com

BERITA DIY – PT Pertamina (Persero) selama semester I tahun 2020 ini mengalami kerugian yang tercatat mencapai Rp 11,13 triliun. Nama Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama selaku komisaris dari Pertamina pun banyak mendapat hujatan dari warganet hingga trending di Twitter kemarin, 25 Agustus 2020. Tak hanya itu, perusahaan ini juga turut didepak dari daftar Fortune Global 500.

Meski demikian, kerugian yang dialami memang tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh Pertamina. Berdasarkan keterangan resmi kepada media, Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina, alasan kerugian tersebut di antaranya pertama, menurunnya harga minyak dunia, kedua, penurunnya konsumsi BBM di dalam negeri, serta ketiga, nilai tukar dollar AS terhadap nilai rupiah.

Kerugian ini berhubungan erat dengan menurunnya harga minyak mentah dunia yang disusul dengan berkurangnya konsumsi BBM di dalam negeri. Penurunan konsumsi BBM di dalam negeri tercatat mencapai 30 persen, terutama di masa PSBB kemarin.

Baca Juga: Trailer Enola Holmes, Adik Sherlock Holmes Perankan Karakter Detektif

Tak hanya itu, naik turunnya nilai tukar rupiah dengan dollar AS yang cukup fluktuatif juga menjadi alasan tersendiri. Pergerakan nilai tukar ini menyebabkan adanya selisih pada kurs.

Kerugian yang dialami oleh Pertamina tak hanya menyeret nama Ahok, komisaris utama Pertamina, yang disebut-sebut harus bertanggung jawab, tapi juga membuat perusahaan tersebut harus didepak dari daftar Fortune Global 500. Untuk diketahui, Fortune Global 500 merupakan daftar 500 perusahaan dengan pendapatan tahunan tertinggi yang dikeluarkan oleh majalah Fortune asal Amerika Serikat.

Baca Juga: Malang Sarr dan Thiago Silva Dikabarkan Segera Merapat Ke Chelsea

Padahal, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil masuk Fortune Global 500 pada 2019 dan berada di peringkat ke-175 serta berencana masuk ke deretan angka Top 100 pada 2026 mendatang.***

 

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x