Network
BERITA DIY - Menteri Keuangan, Sri Mulyani berulang tahun ke-58 tahun hari ini, 26 Agustus 2020. Melalui instagram storiesnya @smindrawati terlihat ia mendapatkan kejutann dari para stafnya saat memasuki salah satu ruangan, di sana telah terdapat meja berisikan tumpeng lengkap dan juga foto dirinya.
Sri Mulyani menuntaskan studi sarjananya di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studi ke University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat dan memeroleh gelar Master of Science of Policy Economics, terakhir ia mendapatkan gelar Ph.D of Economics pada tahun 1992.
Wanita kelahiran Bandar Lampung ini pertama kali ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2005 dilantik sebagai menteri keuangan.
Baca Juga: Kabar Baik Buat yang Tanya Kapan BLT Rp 600 Ribu Cair, Menaker: Besok
Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Dunia pada 1 Juni 2010 hingga tahun 2016, kemudian kembali menjadi menteri keuangan setelah dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Pada periode kedua kepemimpinan presiden Joko Widodo ia kembali menjabat menjadi menteri keuangan.
Sebagai menteri keuangan ia telah banyak membuat kebijakan yang baik bagi perekonomian. Ia mereformasi kementrerian keuangan secara fundamental. Beberapa kebijakannya seperti menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, mengelola utang dan memberi kepercayaan pada investor.
Selain kebijakannya yang baik bagi perekonomian Indonesia, selama tiga tahun berturut-turut ia terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah Finance Asia sejak 2017. Pada tahun 2018 ia banyak memeroleh penghargaan yaitu Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai, Finance Minister of The Year-East Asia Pasific pada IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali.
Baca Juga: Mulai Agustus 2021 Internet Explorer 11 Tidak Bisa Digunakan Lagi, Ini Alasannya
Ia juga menjadi wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes dan wanita paling berpengaruh kedua di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2008 dan 2007. Pada bidang sosial ia menjabat sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates, dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative.***
