Pada 2023 mendatang, Kartu Prakerja sudah resmi menghentikan skema yang digunakan di 2022 dan merubahnya menjadi skema Normal yang akan mengalami sejumlah adabtasi seperti nominal insentif, syarat peserta, hingga pelatihan.
2. Total bantuan lebih besar
Pada 2022, Kartu Prakerja memberikan bantuan dana senilai Rp3,55 juta yang terdiri dari saldo pelatihan Rp1 juta, insentif tunai Rp2,5 juta serta insentif survei Rp50 ribu.
Berbeda dengan 2023, Kartu Prakerja akan memberikan total bantuan sebesar Rp4,2 juta kepada masing-masing peserta.
Guna meningkatkan kualitas dan kembali kepada tujuan utamanya, Kartu Prakerja 2023 akan berfokus kepada kompetensi serta skill kelompok angkatan kerja.
Saldo pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan bertambah menjadi Rp3,5 juta, sementara untuk insentif tunai menjadi Rp600 ribu dan hanya cair satu kali setelah pelatihan.
Selain itu peserta Kartu Prakerja 2023 juga akan tetap mendapat insentif pasca survei dengan nominal Rp 100 ribu.
Artinya terdapat perbedaan dimana pada 2022 insentif tunai Kartu Prakerja lebih besar dari saldo pelatihan. Sebaliknya, di 2023 saldo pelatihan Kartu Prakerja diberikan lebih besar dari insentif tunai.