Waduh! Risma Mau Hapus Semua Bansos Tunai BST Kemensos, Ini BLT yang Dijalankan di 2021

- 24 Desember 2020, 11:34 WIB
Menteri Sosial, Risma saat menerima serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
Menteri Sosial, Risma saat menerima serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. /Foto: Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

BERITA DIY - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan tidak akan ada bantuan tunai. Artinya, semua menggunakan transaksi nontunai.

Bagi calon penerima bantuan yang tidak memiliki rekening bank, Kemensos akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkannya. Bahkan, dirinya mengaku siap mengantarkan langsung bantuan pada warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kita kan punya nama dan alamat calon penerima," ujar dia.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Tunai BST PKH Rp 3,5 Juta ke KPM, Cek Penerima di Kemensos dtks.kemensos.go.id

akan menggandeng perguruan tinggi untuk mengevaluasi dan memperbaiki atau memutakhirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Sekali lagi harus ada evaluatornya supaya kami tidak salah untuk melaksanakan program berikutnya," kata Risma.

Secara spesifik, Wali Kota Surabaya dua periode tersebut mengaku memang belum mengetahui persoalan paling krusial terkait pemutakhiran DTKS.

Baca Juga: Kriteria UMKM yang Dapat BLT Rp 2,4 Juta di 2021, Cek Cara Daftar BPUM dan Bocoran Proses Cair

Namun, yang pasti pembaharuan DTKS harus dikerjakan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga memiliki keakuratan yang lebih valid, katanya.

Pengalamannya memimpin Kota Surabaya selama dua periode, data-data yang menyangkut masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat karena memanfaatkan teknologi informasi.

"Dengan teknologi informasi cepat sekali," katanya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Diperpanjang di 2021, Ini Syarat dan Cara Daftar BSU BPJS Beserta Cek Online

Meskipun demikian, ia menyadari masih ada kendala di lapangan yakni kesesuaian data yang masuk dengan kriteria calon penerima bantuan.

Oleh karena itu, kerja sama Kemensos dengan perguruan tinggi tersebut bertujuan memastikan DTKS sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Bukan kami tidak percaya, namun memang harus ada pihak ketiga yang mengontrol kami," ujar Risma.***


Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x