Sapa aruh ini juga diharapkan mampu menjadi momentum yang baik dalam mewujudkan sinergitas lintas sektor dalam menjalankan program kegiatan dan tujuan keistimewaan.
Setelah sapa aruh dari Sri Sultan HB X dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai penanda peringatan sewindu keistimewaan yogyakarta. pemotongan tumpeng oleh Sri Sultan HB X diberikan pada Mahfud MD selaku Ketua Parampara Praja.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan Rute Wisata Sepeda untuk Nikmati Suasana Perkampungan
Parampara Praja sendiri merupakan Dewan Penasihat Gubernur DIY di bidang keistimewaan. Tugasnya memberi saran, nasihat, dan menyampaikan pertimbangan kepada Gubernur DIY setiap tiga kali dalam setahun dan tanpa adanya publikasi, sehingga nantinya Gubernur DIY dapat memberikan arahan kepada pihak-pihak tertentu.
Dalam peringatan Sewindu Keistimewaan Yogyakarta ini, para aparatur sipil negera dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja dan pegawai tidak tetap yang bekerja di instansi juga mengenakan pakaian tradisional jawa Yogyakarta.***